Mengaku Senasib, Tsania Marwah Jadi Saksi di MK Bela Ibu yang Tidak Dapatkan Hak Asuh Anak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tsania Marwah kini tengah berjuang untuk mendapatkan hak asus anaknya.

Bahkan, Tsania Marwa datang ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus hak asuh anak.

Tsania Marwa diperiksa sebagai saksi dalam perjuangannya memperoleh hak asuh anak, dalam perceraiannya dengan Atalarik Syah.

Tsania Marwa diketahui bercerai dengan Atalarik Syah pada tahun 2017.

Hak asuh anak jatuh ke tangan Tsania, tetapi Atalarik menahan kedua anaknya diberikan ke mantan istrinya itu.

"Ini adalah bentuk perjuangan untuk semua warga Indonesia. Anggaplah saya hanya wakilnya dengan pemohon-pemohon ibu-ibu di sini," kata Tsania Marwa di MK, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

Tsania mengakui saat berada di dalam ruangan di MK untuk menjadi saksi, perasaannya tidak karuan, karena ia masih berjuang untuk bisa mendapatkan haknya.

"Tadi ketika saya ditunjuk sebagai saksi, pastinya perasaan saya campur aduk. Yang pertama, saya ada perasaan tegang, ada perasaan takut juga," ujar Tsania.

Janda dua anak ini pun berusaha keras menguatkan diri, agar ia bisa memberikan keterangan untuk memperkuat ibu-ibu yang tak mendapatkan haknya.

"Tapi saya menguatkan diri saya bahwa niat saya semata-mata hanya ingin memberikan dan untuk bisa menjadi bagian dari keadilan untuk ibu-ibu di Indonesia yang mengalami hal yang sama seperti saya," jelas Tsania.

"Dimana mereka yang sudah memiliki hak asuh tapi tetap tidak bisa bersama anak-anaknya," terang Tsania.

Tsania Marwa menegaskan selama tujuh tahun ia tidak mendapatkan haknya dari Atalarik, yaitu mengasuh kedua anaknya yang disahkan Pengadilan Agama Cibinong.

"Makanya saya pikir ini sudah saatnya saya melakukan pergerakan yang mudah-mudahan hasilnya positif, sebagai bentuk perjuangan," tegas Tsania Marwa. (ARI).

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com