Isi Chat Oknum Anggota Damkar Sebelum Cabuli Anak, Pamer Mau Beli Mobil, Nongkrong Cuma Pesan Kopi

Terungkap isi chat oknum anggota Damkar Jakarta Timur sebelum diduga mencabuli anak kandung.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram
Terungkap isi chat oknum anggota Damkar Jakarta Timur sebelum diduga mencabuli anak kandung. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap isi chat oknum anggota Damkar Jakarta Timur sebelum diduga mencabuli anak kandung.

Oknum anggota Damkar berinisial SN itu sempat pamer ingin membeli mobil pada mantan istrinya, PA.

Namun di momen yang sama, ia mengaku nongkrong hanya memesan kopi dan kentang saja.

SN merupakan oknum PJLP tenaga honorer Damkar DKI Jakarta.

Ia dilaporkan PA karena diduga telah mencabuli putri kandungnya, S (5).

"Adanya dugaan peristiwa pencabulan terhadap anak di bawah umur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Ade Ary mengatakan, terlapor adalah ayah kandung S.

"Diduga terlapor adalah ayah korban," tambahnya.

Kasus pencabulan ini viral setelah PA memposting di media sosial Instagram.

Ia sudah melakukan visum terhadap S dan melaporkan mantan suaminya itu ke Polda Metro Jaya sejak Februari 2024.

Namun karena prosesnya lambat, ia pun berinisiatif memviralkan kasus tersebut.

Kejadian itu berawal pada ulang tahun S yang ke-5, yakni 31 Januari 2024.

Saat itu SN meminta izin kepada PA untuk bisa bertemu dan mengajak putrinya menginap di rumahnya.

Akhirnya PA pun memberikan izin karena tak pernah mengira mantan suaminya akan setega itu.

"Saya izinkan karena sudah setahun lamanya Sea tidak bertemu ayahnya (tedy) dan kitapun juga lost kontek," tulis PA di Instagram.

Namun di luar dugaan, SN malah memberikan trauma mendalam di ulang tahun sang anak.

Karena tepat setelah PA menjemput S di kediaman SN, sang anak mengeluhkan sakit di alat vitalnya.

Saat itu juga PA menemukan fakta bahwa kemaluan S luka.

Kepada PA, S juga meceritakan perbuatan bejat pelaku.

Rupanya sebelum kejadian pilu itu, SN sempat mengirim pesan WhatsApp pada PA.

Saat itu ia menghubungi PA untuk meminta nomor rekening.

SN berniat memberi uang untuk anak kandungnya, S (5), yang tinggal bersama PA.

Diketahui selama bercerai dengan PA tahun 2020, SN tak pernah menafkahi putrinya.

Bahkan saat PA mendatangi rumah SN untuk meminta uang susu, ia malah dimaki oleh mantan ibu mertuanya.

Ini chat SN pada PA :

SN : Bapanya blm, baru mulai pulih bulan kmaren udh bisa nongkrong skrg mah walau kopi doang ama kentang

PA : Mending nabung buat kawin

SN : Kawin mah lama

Sni pris norek lu

Insyaallah gua udah bisa ngasih walau ga seberapa

PA : Wih alhamdulillah. Buat tambahan sekola sea

SN : Pngn beli civic dlu gua

"BTW Tedy tidak pernah menafkahi Sea ya," tulis PA lagi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved