Penderitaan Stevie Agnecya Sebelum Meninggal, Tersiksa Tiap Dzuhur dan Subuh, Dokter Bilang Sehat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebelum meninggal dunia, Stevie Agnecya mengalami sejumlah gejala aneh.

Stevie Agnecya merasakan sakit yang teramat sangat di bagian punggung.

Selain itu sakit yang dirasakan Stevie Agencya juga tidak sepanjang waktu.

Dalam sehari ada waktu-waktu tertentu Stevie Agnecya merasakan sakitnya.

Stevie Agnecya meninggal dunia pada Kamis (21/3/2024) malam.

Ia menghembuskan napas terakhirnya di Ruang ICU RSCM, Jakarta.

"Bangun, napas dua kali terus meninggal dan tersenyum," jelas adik iparnya, Amanda Saraswati.

Feby Elruby, sahabat, bercerita selama dirawat di RSCM, Stevie Agnecya merasakan sakit pada bagian punggung.

"Sakit punggung. Sakit banget katanya," kata Feby saat diwawancara Feny Rose.

Meski merasakan sakit, kata Feby, tidak ada perubahan sama sekali pada tubuh Stevie.

Ia tak lantas menjadi kurus meski mengalami sakit.

"Sehat banget. Gak (kurus). Sehat banget kayak Stevie yang dulu, tetap cantik," katanya.

Menurut Feby, sakit yang dialami Stevie dirasakan hanya pada siang dan pagi hari.

"Kambuh abis Dzuhur sama subuh. Sudah lama, sudah bertahun-tahun," katanya.

Anehnya penyakit yang dirasakan Stevie Agnecya justru tidak terdeteksi rekam medis.

"Sampai dokter tuh bilang tidak terdeteksi apa-apa, Stevie tuh sakit selama ini berbulan-bulan di rumah sakti, dokter bilang sehat," kata Feby Elruby.

Terakhir kali saat dirontgen tampak dua benda aneh di tubuh Stevie.

Benda tersebut terdapat pada tulang punggung Stevie Agnecya.

"Orang ini yang nyantet aku maunya itu sampai meninggal, bukan cuma pengen usahanya sepi atau pisah sama suami," kata Stevie Agnecya sewaktu bercerita soal dugaan santet.

Ia menerangkan gejala yang dialami seperti lemas dan rasa tak nyaman pada pundak.

"Selama 3 tahun setengah badannya lemas, pundak berat, hari pertama jam 11 malam 5 detik gak bisa napas," kata Stevie Agnecya.