Nasib Warga yang Nekat Tegur Kelompok Bangunkan Sahur di Depok, Tak Pindah Rumah, Pilih Minta Maaf

Nasib Penghuni Kontrakan yang Nekat Tegur Kelompok Bangunkan Sahur di Depok, Tak Pindah, Kini Minta Maaf

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Tribun Depok
Nasib Warga yang Nekat Tegur Kelompok Bangunkan Sahur di Depok 

Padahal warga itu protes beralasan karena memiliki bayi yang masih sensitif dengan suara keras.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pria berbaju putih sedang menjelaskan keberatannya dengan aktifitas bangunkan sahur keliling.

Ada pria berbaju hitam dan topi hitam berbicara dengan nada keras.

"Udah sekarang gini, kalau warga sini pada bangunnya telat, lu yang tanggung jawab, gimana? Gua berenti bangunin sahur," katanya sambil menunjuk wanita yang ada di depannya.

Kemudian pria berbaju putih pun menarik pria berbaju hitam.

Tiba-tiba datang pria berbaju belang terlihat ingin melerai.

"Heh lagian warga sini gak ada yang komplain, 225 kk, di sini juga ada yang sakit. Ada bayi di sini juga, bukan lu doang punya bayi," katanya sambil teriak.

"Iya saya mohon, pak," kata pria berbaju putih lagi.

"Mohon apa? Tuh orang udah sakit, udah mati gak pada komplain tuh, Pak Maih," katanya sambil tolak pinggang.(*)

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved