Philippe Troussier Dipecat usai Vietnam Telan Kekalahan Beruntun, Ini Respon Shin Tae-Young

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- -  Pelatih Vietnam, Philippe Troussier dipecat seusai timnya menerima kekalahan beruntun dari Timnas Indonesia.

Pemecatan tak lepas dari kegagalan Timnas Vietnam mengalahkan Indonesia dalam dua pertandingan yang terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam dua laga yang sudah dimainkan, Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor 0-3 di kandang Vietnam, dan menang 1-0 saat main di Jakarta.

Satu kekalahan lainnya didapat Vietnam dari Indonesia saat berlaga di Piala Asia 2023, lalu.

Hasil itu pun menjadi rekor buruk Vietnam saat menghadapi Indonesia, dengan kekalahan tiga kali beruntun.

Di luar rekor melawan Timnas Indonesia, Vietnam juga gagal meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan beruntun.

Buntut dari catatan buruk tersebut, Philippe Troussier telah didepak dari kursi kepelatihan Timnas Vietnam.

Merespons hal itu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan bahwa pemecatan sudah menjadi konsekuensi sebagai pelatih kepala.

Philippe Troussier pun baru genap satu tahun menukangi Vietnam, sejak ditujuk pada Maret 2023 lalu.

Kontrak pelatih berusia 68 tahun itu sejatinya baru akan berakhir pada tahun 2026 mendatang. 

"Posisi pelatih kepala memang seperti itu ya, harus bertanggung jawab atas hasil tim," kata Shin Tae-yong, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/3/2024).

Di luar dari permainan Timnas Indonesia yang berangsur membaik, Shin Tae-yong, cukup menyayangkan pemecatan pelatih asal Prancis itu.

Seperti diketahui, sebelumnya Timnas Indonesia juga berhasil mengalahkan Vietnam di pertandingan leg pertama di Kualifikasi Piala Dunia dan di fase grup Piala Asia 2023.

"Memang suasana tim Indonesia baik. Tetapi secara personal saya tidak begitu senang karena pelatih tersebut dipecat," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat kedua Grup F dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Skuad Garuda mengoleksi tujuh poin, hasil dari dua kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan.

(TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)