Sebelum Nurul Dibunuh Suami di Cimanggu Bogor, Sang Ibu Sempat Dengar Keributan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Nurul Azmi (36) seorang wanita di Jalan Johar Cimanggu 3 RT 001 RW 004, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, ternyata tewas dibunuh oleh suaminya sendiri yakni Reza Mulyana (38).

Keduanya sempat ribut dan terdengar oleh ibunya sendiri.

Hal ini diceritakan oleh Ahmadi (52) ayah kandung Reza.

“Sampai tadi kejadian, istri saya pulang kerja jam 10.00 pagi dan saya keluar rumah itu jam 10.00 juga. Istri saya pas setengah jam di rumah telpon saya. Bapak pulang katanya. Si reza ribut lagi katanya ama istrinya (Nurul),” cerita Ahmadi.

Istri Ahmadi yang bernama Enung ini tidak bisa melerai langsung keributan antara Reza dan Nurul ini sebab pintu terkunci dari dalam.

Enung pun meminta kakak dari Ahmadi untuk membongkar rumah kunci tersebut.

“Itu dibongkar karena dikunci dari dalam. Cuman belum didobrak,” ungkapnya.

Ahmadi yang juga ketua RW setempat ini pun akhirnya sampai ke rumahnya dan langsung mendobrak pintu itu.

Saat didobrak, Ahmadi pun terkejut melihat Reza sudah bersimbah darah.

“Nah pas saya lihat lagi itu menantu saya sudah bersimbah darah juga,” ujarnya.

Reza dengan santainya keluar rumah dan meminta maaf kepadanya.

“Langsung saja pas udah didobrak gitu Reza anak saya keluar. Itu masih bersimbah darah dan meminta maaf ke saya sama ibunya,” ungkapnya.

Ketua RT setempat, Basri mengatakan, keduanya menikah terhitung sudah lama.

Selama tinggal di kawasan ini, ia tidak pernah sama sekali mendengar keributan antara Reza dan Nurul.

“Nggak ada kedenger masalah sebelumnya, baik-baik saja, kita liatnya harmonis lah ya gitu. Nggak pernah denger ribut juga,” kata Basri.

Saat ini, jasad dari Nurul pun sudah dibawa ke RS Kramat Jati Polri.

“Jenazahnya sudah tadi langsung dibawa oleh polisi,” tandasnya.