Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kebohongan Suster yang Siksa Anak Aghnia Punjabi, Shireen Sungkar Ikut Emosi: Dia Nangis Aja Ga Bisa

Kebohongan suster yang siksa anak selebgram Aghnia Punjabi hingga memar terungkap.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Ist
Kebohongan suster yang siksa anak selebgram Aghnia Punjabi hingga memar terungkap. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kebohongan suster yang siksa anak selebgram Aghnia Punjabi hingga memar terungkap.

Hal itu bahkan membuat publik marah besar karena perlakuan sadisnya.

Sebelum resmi ditetapkan sebagai tersangka, suster anak Aghnia itu tak mengakui perbuatannya.

Untuk menutupi perbuatannya, suster berinisial IPS (27) bahkan melakukan sederet kebohongan.

IPS bahkan tega menyekap korban JAP (3) setelah disiksa secara brutal.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan kalau IPS kini sudah berstatus sebagai tersangka.

"IPS kita tetapkan sebagai tersangka," kata Budi Hermanto.

Atas perbuatannya, IPS dijerat Pasal 80 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.

Berikut ini daftar kebohongan IPS saat menganiaya JAP hingga memar :

1. Bohong JAP demam

Rupanya setelah menyiksa JAP pada Kamis (28/3/2024) pukul 04.00 WIB, IPS melarangnya untuk keluar dari kamar.

IPS melarang JAP keluar karena khawatir kondisinya diketahui orang-orang yang ada di rumah Aghnia.

Diketahui di rumah itu ada driver, dua ART, dua suster termasuk IPS, dan adik ipar Aghnia Punjabi.

Sementara Aghnia dan suaminya, Reinukky Abidharma sedang berada di Jakarta untuk urusan pekerjaan.

"Ia memberitahu semua orang rumah bahwa Cana demam, makananpun dibawa ke kamar," tulis Aghnia.

Padahal JAP tak keluar kamar bukan karena demam, tapi karena memar usai dipukuli oleh IPS.

2. Bohong JAP jatuh di kamar mandi

Keesokan harinya saat Aghnia Punjabi dan suaminya pulang ke rumahnya di Surabaya, IPS lagi-lagi membuat kebohongan.

Bukan beralasan demam, kali ini IPS berbohong dengan mengatakan kepada Aghnia kalau JAP jatuh dari kamar mandi dan memar.

Tak langsung percaya begitu saja, Aghnia dan suaminya pun langsung mengecek CCTV.

"Memarnya nggak wajar, suami cek CCTV ternyata terbukti pelaku melakukan penganiayaan tapi tidak mengakui," tulis Aghnia lagi.

3. Bohong tidak aniaya JAP

Saat diinterogasi di dalam mobil oleh Aghnia dan Reinukky, IPS berbohong kalau dirinya tidak melakukan penganiayaan terhadap JAP.

Setelah didesak terus menerus oleh Aghnia, IPS mengaku hanya mencubit JAP.

"Iya cubit, cuma cubit aja bu, pukul enggak," ungkapnya.

Namun setelah didesak lagi oleh Aghnia dan suaminya, IPS akhirnya mengaku memukul JAP.

"Cuma mukul pakai buku aja, enggak sama apa-apa," kata dia.

Setelah berbohong cuma memukul dan mencubit JAP, akhirnya IPS pun mengakui dosa-dosanya.

IPS akhirnya mengaku sudah menyiksa anak Aghnia Punjabi.

"Saya cubit, saya pukul pakai buku, saya jambak. Itu aja bu, selebihnya saya enggak berani," ucapnya.

Bahkan video interogasi itu sampai membuat para artis dan selebgram ikut kesal.

"dia nangis aja gak bisa," tulis Shireen Sungkar.

4. Bohong obati mata JAP pakai kutus-kutus

Saat didesak soal perbuatannya menduduki tubuh JAP, IPS beralasan sedang mengobatinya.

"Itu saya obati bu, tapi gak mau," kata dia.

Padahal apa yang dilakukan IPS itu buka mengobati JAP, melainkan menyiram kutus-kutus atau minyak gosok ke mata korban.

Bahkan akibat perbuatannya itu, mata korban bengkak dan tak bisa dibuka.

Bukan itu saja, menurut Kapolresta Malang Kota, IPS juga membekap korban menggunakan boneka.

5. Pernah ada kasus sebelumnya

Rupanya ada netizen yang memberitahu pada Aghnia kalau IPS sudah pernah bermasalah sebelumnya.

"Aku tahu sih sebenarnya kamu enggak mau divideoin karna kamu udah ada kasus sebelumnya," kata Aghnia pada IPS.

"Enggak pernah saya ada kasus, aku enggak pernah ada kasus apapun," jawab IPS.

Rupanya menurut pengakuan netizen, IPS pernah belaku kasar juga pada seorang balita.

"Mohon maaf ibu. Itu kan dia basic nya ART bu. Itu pernah saya salurkan ART bu. Terus ada laporan salah satu customer saya dari luar pulau. Kalau dia pernah kasar juga sama anak balita. Terakhir minta kerja bulan Oktober di saya, tapi tidak saya salurkan lagi karena ada record tidak baik," tulisnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved