Basarnas Bikin Posko di Gadog Bogor, Fasilitas SAR Hingga Helikopter Disiapkan Hadapi Lebaran 2024

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Menyambut mudik Lebaran Idul Fitri 2024, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta membuka posko mudik di beberapa wilayah termasuk di Kabupaten Bogor.

Di Bogor, SAR Jakarta membuka posko mudik di Simpang Gadog, Jalan Raya Puncak Bogor, dengan tenda berwarna oranye, warna khas yang dimiliki oleh Basarnas.

Menurut Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, meskipun hanya dibuka satu posko mudik di Bogor, pihaknya juga menyediakan helikopter yang bermarkas di Landasan Udara stsu Lanud Atang Sendjaja (ATS).

"Posko pertama berada di Gadog, yang kedua di ATS, bukan posko, tetapi anggar Helikopter kita. Di Bogor hanya ada satu posko," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Selasa (2/4/2024).

Posko mudik di Gadog akan diresmikan pada Rabu (3/4/2024) besok, mengingat posko tersebut baru selesai dipasang malam ini.

"Pembukaan akan dilakukan dari tanggal 3 sampai dengan 18 April, namun penempatan personel akan disesuaikan dengan situasi dan perkembangan jumlah pemudik," ungkapnya.

SAR Jakarta akan menyiapkan empat personel setiap harinya, yang akan disiagakan di sepanjang Jalan Raya Puncak Bogor dan sekitarnya, dilengkapi dengan peralatan pencarian dan pertolongan yang disesuaikan dengan topografi wilayah.

Empat personel tersebut juga akan melakukan patroli mobile untuk memastikan wilayah yang dilintasi pemudik dan wisatawan aman.

"Kita lihat situasi ya, kalau di sini kejadiannya sering misal orang hanyut kita akan siapkan parahu karet, kalau yang sering itu longsor berarti kita kan exitasi sama kecelakaan orang kejepit berarti alat itu yang kita gunakan, nanti kita taruh di kendaraan kita di sini," paparnya.

Selama tiga hari ke depan, SAR Jakarta akan melakukan pemantauan intensif di Jalan Raya Puncak Bogor, untuk mengevaluasi apakah perlu mendirikan posko baru di lokasi tertentu.

"Tiga hari ke depan, kami akan melakukan patroli terlebih dahulu, dan kemudian memutuskan apakah perlu membangun posko baru atau tidak, tergantung pada situasi dan kebutuhan," tandasnya.