Kunci Jawaban

Soal dan Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Hal. 257 Bab 12: Tradisi Islam di Nusantara

Simak kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 257.

Editor: Tiara A. Rizki
Freepik
Simak soal dan kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 257, Bab 12: Tradisi Islam di Nusantara. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak soal dan kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 257.

Kunci jawaban yang dibahas dalam artikel ini berkaitan dengan Bab 12: Tradisi Islam di Nusantara.

Bab ini berada dalam materi Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX Kurikulum Merdeka.

Pastikan siswa mempelajari materi dalam Bab 12 ini dengan seksama sebelum mengerjakan soal secara mandiri.

Baru kemudian, siswa bisa melihat kunci jawaban sebagai gambaran dan referensi dalam belajar dan menghadapi ujian sekolah.

ILUSTRASI Belajar
ILUSTRASI Belajar (Freepik)

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Semester 2 Hal. 250, Esai tentang Etos dan Etika

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 SMA Kurikulum 2013 Hal. 172-174: Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Hal. 276-278, 10 Soal Pilihan Ganda Bab 9: Ijtihad

Soal dan Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 257, Bab 12 Tentang Tradisi Islam di Nusantara

1. Sebutkan contoh pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam budaya masyarakat Indonesia sebelum Islam!

Jawaban :

Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha memiliki jejak yang signifikan dalam budaya masyarakat Indonesia sebelum Islam. Beberapa contoh pengaruh tersebut antara lain:

- Sistem Kepercayaan dan Agama
- Arsitektur dan Seni Bangunan
- Bahasa dan Sastra
- Sistem Pemerintahan
- Sistem Kalender yaitu kalender saka yang memiliki akar dari kelander Hindu
- Tata Krama dan Etika

2. Apa yang kamu ketahui tentang tradisi Rabu Kasan?

Jawaban :

Tradisi Rabu Kasan adalah salah satu tradisi yang berkaitan dengan budaya Jawa, khususnya di masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur, Indonesia.

Rabu Kasan dilaksanakan setiap hari Rabu pada bulan Javanese calendar "Kasan" atau "Karo".

Tradisi ini bersifat lokal dan memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Kental dengan pelaksanaan ritual dalam suatu acara.

3. Sebutkan tiga prinsip Islam dalam memandang sebuah budaya!

Jawaban :

Dalam memandang sebuah budaya, Islam mengajarkan beberapa prinsip yang dapat membimbing umatnya dalam berinteraksi dengan budaya-budaya yang beragam. Beberapa prinsip tersebut antara lain:

1. Tauhid (Esa dan Satu-satunya Tuhan):

Prinsip tauhid mengajarkan bahwa segala sesuatu di dunia ini, termasuk budaya, harus dilihat sebagai bagian dari ciptaan Allah. Tidak ada tuhan selain Allah, dan segala bentuk kebudayaan seharusnya tidak menyimpang dari prinsip-prinsip tauhid.

2. Adil dan Keadilan (Al-'Adl):

Islam menekankan prinsip adil dan keadilan dalam bersikap terhadap budaya. Umat Islam diajarkan untuk bersikap adil terhadap budaya lain, tidak memandang rendah atau merendahkan, dan menghormati hak-hak setiap individu dan kelompok dalam berbagai budaya.

3. Hikmah (Kebijaksanaan):

Prinsip hikmah mengajarkan umat Islam untuk memiliki sikap bijaksana dalam berinteraksi dengan budaya. Islam mendorong umatnya untuk memahami nilai-nilai positif dalam budaya tanpa mengabaikan prinsip-prinsip agama. Ketika berinteraksi dengan budaya lain, umat Islam diingatkan untuk memilih jalan yang penuh hikmah dan tidak merugikan nilai-nilai keimanan.

4. Bagaimana gambaran pelaksanaan Tabot di Bengkulu?

Jawaban :

Tabot adalah tradisi unik yang umumnya diadakan di Bengkulu untuk memperingati Asyura, suatu peristiwa penting dalam Islam.

Pelaksanaan Tabot biasanya meliput rangkaian kegiatan ritual dan doa yang ditutup dengan kegiatan Tahlilan dalam Islam.

5. Ceritakan sejarah Grebeg Besar di Demak!

Jawaban :

Grebeg Besar di Demak adalah salah satu tradisi budaya yang berlangsung setiap tahunnya di kota Demak, Jawa Tengah, Indonesia.

Tradisi ini memiliki sejarah yang kaya, terutama terkait dengan masa kejayaan Kesultanan Demak pada abad ke-15. Berikut adalah cerita sejarah Grebeg Besar di Demak:

Latar belakang sejarah terjadi pada masa Pemerintahan Raden Patah.

Grebeg Besar memiliki akar sejarah pada masa pemerintahan Raden Patah, salah satu penguasa awal Kesultanan Demak pada abad ke-15.

Raden Patah adalah putra dari Brawijaya V, raja Majapahit yang terakhir.

Setelah runtuhnya Majapahit, Raden Patah mendirikan Kesultanan Demak sebagai kelanjutan pemerintahan Islam di Jawa.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul MATERI Soal Tugas PAI Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 257 Tradisi Islam di Nusantara dan Jawaban

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved