Tempat Wisata Situ di Bogor yang Dekat Dengan Jakarta, Pengunjung Bisa Bakar Ikan Sambil Mancing

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI- Situ Tunggilis telah menjadi tujuan favorit bagi keluarga, terutama mereka yang tinggal di sekitar Bekasi, Jakarta, dan sekitarnya.

Terletak di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, Kampung Tunggilis, Desa Situsari RT 2/3, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Situ Tunggilis menawarkan suasana damai dan kenyamanan bagi pengunjungnya.

Di kawasan ini, pengunjung dapat menikmati keindahan situ sambil bersantai dengan keluarga.

Deretan warung makan dan gazebo menyediakan hidangan khas ikan air tawar yang terkenal di daerah ini.

Ketua RT 2/3 Desa Situsari, Kadi, menjelaskan bahwa Situ Tunggilis cenderung menjadi tempat wisata bagi keluarga yang gemar menjelajahi kuliner lokal.

"Kebanyakan pengunjung adalah keluarga yang menikmati ikan bakar mujair dan nila, hidangan yang paling diminati di sini," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Senin (8/4/2024).

Tidak hanya untuk keluarga, Situ Tunggilis juga menarik bagi pasangan muda yang ingin menikmati suasana romantis sembari menikmati kudapan ringan dan minuman kopi.

Selain menikmati hidangan lezat, pengunjung juga dapat menikmati aktivitas menyenangkan seperti berlayar di perahu, baik untuk keluarga maupun pasangan yang ingin menikmati keindahan alam.

"Ada berbagai pilihan perahu, mulai dari yang bisa menampung 10 orang hingga perahu dayung dengan kapasitas terbatas," tambahnya.

Situ Tunggilis juga menjadi destinasi populer bagi para penggemar memancing. Menurut Kadi, ikan di Situ Tunggilis selalu melimpah, sehingga pengunjung dapat menikmati pengalaman memancing yang memuaskan.

"Mancing juga bisa, bebas, ikannya juga gak dibatasi. Kalau dia rezekinya lagi bagus 1 kwintal juga silakan aja dengan Rp 5.000," jelasnya.

Untuk masuk ke Situ Tunggilis, pengunjung hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 5.000 per orang.

Sedangkan untuk naik perahu, tiketnya dijual seharga Rp 10.000. Harga tiket tersebut sudah termasuk fasilitas seperti mushola, toilet, dan colokan listrik.

Opang, ketua RW 3 Desa Situsari, berharap Situ Tunggilis semakin dikenal oleh masyarakat luas dan fasilitas parkirnya diperluas untuk mengakomodasi lonjakan pengunjung, terutama di akhir pekan.

"Setiap akhir pekan, pengunjung ramai dan seringkali parkir tidak mencukupi. Kami berharap Situ Tunggilis semakin dikenal dan dapat meningkatkan fasilitas parkirnya," kata Opang.