Imbas Libur Panjang Lebaran, Kawasan Puncak Bogor Dikepung Sampah, Sungai Ciliwung Ikut Tercemar

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Volume sampah di kawasan Puncak Bogor meningkat usai libur panjang Lebaran Idul Fitri 1445 H.

Sampah dari wisatawan yang datang ke Puncak Kabupaten Bogor itu tak tertampung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) .

Tak hanya itu sampah juga menumpuk di sungai Ciliwung tepatnya di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Di aliran sungai yang terbentang dari Puncak Bogor hingga ke Jakarta itu terlihat sampah-sampah menyangkut di bebatuan hingga tumbuhan liar yang berada di sekitaran sungai.

Menurut penjaga pintu air bendungan Cibalok, Nazar Adiyana volume sampah di sungai Ciliwung meningkat drastis usai libur panjang.

"(Sampah) Kenaikannya wow banget," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Jumat (19/4/2024).

Puncak volume sampah terjadi pada Minggu (14/4/2024) saat curah hujan tinggi di Puncak Bogor.

"Puncaknya itu pas Minggu, lagi siaga 3 kelihatan banget sampahnya ke bawa sama air," ungkapnya.

Nazar menyatakan kekhawatirannya terhadap dampak tercemarnya sungai Ciliwung yang masih menjadi sumber kebutuhan bagi masyarakat.

"Dampaknya sungai tercemar, masih banyak orang mandi, mencuci, dan lainnya dari sungai Ciliwung. Dampak lainnya biota air jadi terancam juga," paparnya.

Meskipun pengunjung dan pengusaha di kawasan Puncak Bogor telah memahami pentingnya menjaga lingkungan, Nazar menyatakan bahwa tingkat kesadaran masih perlu ditingkatkan.

"Sebenarnya tidak perlu ada imbauan, orang-orang sudah pada mengerti, aturan sudah ada. Dampak sudah pada tahu, cuma tolong sampah jangan dibuang ke sungai," tandasnya.