Chat Terakhir Polisi Manado Sebelum Tewas di Mobil, Masih Sempat Hubungi Istri, 2 Bulan Tak Pulang

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ini chat terakhir polisi Manado, Brigadir Ridhal Ali sebelum ditemukan tewas di mobil Alphard.

Rupanya, Brigadir Ridhal Ali masih sempat menghubungi istrinya, Novita Husain sebelum kejadian.

Sang istri pun mengungkap komunikasi terakhirnya bersama sang suami.

Brigadir Ridhal Ali ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala pada Kamis (26/4/2024).

Ia tewas dalam mobil Alphard hitam di Jalan Mampang Prapatan IV, RT 10/2 Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga meninggal dunia karena bunuh diri.

Ditemukan luka di kepala dan bekas tembakan di atap mobil yang dikendarai Brigadir Ridhal Ali Tomi.

“Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri,” kata AKBP Bintoro.

Rekaman detik-detik Brigadir Ridhal Ali Tomi mengakhiri hidup juga terekam kamera CCTV.

Brigadir Ridhal Ali Tomi merupakan anggota Satlantas Polresta Manado.

Menurut istrinya, Novita, Brigadir Ridhal Ali sebelumnya bertugas di Bitung.

"Bintung baru pindah ke Manado dari tahun 2018," kata Novita.

Menurutnya, korban sedang BKO di Jakarta sebagai ajudan.

“Ke Jakarta untuk jadi ajudan,” kata dia.

Menurut Novita, bos dari suaminya itu adalah seorang polwan.

“Saya tahu bosnya itu Polwan yang bawa dia ke Jakarta, cuma saya tidak mau menyebutkan namanya mohon maaf,” jelas Novita lagi.

Novita mengatakan, ia terakhir bertemu suaminya pada bulan Maret 2024.

"Keluar rumah dari sini bulan Maret dua hari sebelum puasa," ungkapnya.

Sebelumnya sang suami sempat pulang ke Manado karena sang istri melahirkan.

Ia pulang ke Mandado pada Januari 2024, dan kembali lagi ke Jakarta bulan Maret 2024.

Diakui Novita, Brigadir Ridhal Ali tidak berlebaran di kampung halamannya, Manado.

"Dia lebaran di Jakarta, dia tidak lebaran di sini karena Januari 2024 sudah pulang saat kita lahiran," jelas Novita lagi.

Selama di Jakarta, kata Novita, Brigadir Ridhal Ali rutin memberikan kabar kepada sirinya.

Bahkan sebelum ditemukan tewas, Brigadir Ridhal Ali masih sempat komunikasi dengan sang istai.

"Komunikasi sering, terakhir kemarin. Ngobrol biasa," jelasnya.

Kemudian pada sore hari sekitar sebelum azan Maghrib, Novita tiba-tiba mendapat kabar kalau sudaminya sudang meninggal dunia.

Novita diberitahu oleh bos Brigadir Ridhal Ali, bahwa suaminya tewas karena bunuh diri.

Namun Novita Husain tidak percaya dengan informasi tersebut.

Ia meminta polisi mengusut tuntas penyebab kematian sang suami.

"Mudah-mudahan diusut penyebeb suami saya begini. Karena setahu saya, selama dengan saya dia tidak pernah ada pikiran bodoh mau ambil tindakan begitu," jelasnya.

Brigadir Ridhal Ali meninggalkan tiga anak, yakni anak pertama laki-laki berusia 7 tahun, anak kedua perempuan 5 tahun, yang ketiga baru 3 bulan.