Akal Licik Auditor Usai Buang Mayat Dalam Koper, Santai Fitnah Mantan Suami Korban : Kita Disugesti

Liciknya Auditor Usai Buang Mayat dalam Koper di Cikarang, Santai Ngobrol dengan Anak Korban

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Instagram/Youtube
Akal Licik Auditor Usai Simpan Mayat Dalam Koper 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaku pembunuhan mayat dalam koper di Cikarang, AARN ternyata sempat berbincang dengan keluarga korban.

AARN melancarkan akal liciknya agar kasus mayat dalam koper di Cikarang tak terungkap.

Sosok mayat dalam koper tersebut adalah RM, usianya 50 tahun.

RM tinggal di Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.

Sedangkan pelaku kasus mayat dalam koper merupakan warga Riung Bandung, Rancasari, Kota Bandung.

Mayat dalam koper ditemukan di Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis (25/4/2024).

Polisi mengungkap bahwa RM dibunuh oleh AARN pada Rabu (24/4/2024).

Tindakan sadis AARN terungkap dari rekaman CCTV sebuah hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengungkap bahwa sosok pelaku pembunuhan mayat dalam koper bukan mantan suami korban.

"Tidak ada hubungan keluarga. Tidak ada hubungan lain," katanya.

Pasalnya santer disebut-sebut bahwa pelaku kasus mayat dalam koper adalah mantan suami korban yang menolak cerai.

Ternyata menurut Twedi, AARN memiliki hubungan kerja dengan RM.

"Ada hubungan kerja," katanya.

Bahkan keluarga korban, Anjar Gumilar sama sekali tak menyangka RM dibunuh oleh AARN.

Pasalnya sebelum mayat dalam koper ditemukan di Cikarang, Anjar dan anak korban sempat bertemu pelaku.

Diketahui bahwa AARN dan RM terekam CCTV masuk kamar hotel di Bandung pada Rabu (24/4/2024).

Kamisnya, Anjar dan anak korban mendatangi kantor untuk mencari keberadaan RM.

Mereka bertemu AARN dan sempat berbincang.

"Sempat bertemu pelaku di kantornya. Di ruangan itu kita bicara, cuma bertiga saya dan anaknya serta pelaku tersebut. Tapi kami tidak menaruh curiga sama sekali," kata Anjar.

Dalam perbincangan, rupanya AARN sempat melancarkan akal liciknya.

Dia berusaha mempengaruhi pikiran Anjar dan anak korban dengan memfitnah mantan suami korban.

"Kita kayak disugesti bahwa pelakunya orang terdekat," kata Anjar Gumilar.

Oleh karena itu keluarga, menurut Anjar, langsung curiga pada mantan suami korban yang menolak cerai.

Anjar melanjutkan, AARN terus mendesak dirinya dan anak korban menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

"Karena beliau terus-terusan mengucapkan 'kita coba dulu aja secara kekelurargaan jangan dulu lapor polisi'," kata Anjar.

Viral rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik pelaku pembunuhan mayat wanita dalam koper memasuki kamar hotel. Terlihat dari rekaman CCTV pelaku menggiring korban, Rini Mariany untuk masuk ke dalam kamar hotel
Viral rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik pelaku pembunuhan mayat wanita dalam koper memasuki kamar hotel. Terlihat dari rekaman CCTV pelaku menggiring korban, Rini Mariany untuk masuk ke dalam kamar hotel (Instagram @merekamjakarta)

Ia juga menuturkan bahwa sosok pelaku kasus mayat dalam koper di Cikarang dikenal sebagai pribadi yang manipulatif.

"Menurut info yang saya dapat, pelaku orangnya manipulatif sekali," kata Anjar Gumilar.

Anjar mengungkap pelaku adalah audito dari kantor pusat tempat korban bekerja.

Ia membongkar bahwa AARN tega membunuh RM untuk merampas harta korban.

Sebab menurutnya, AARN terdesak mencari uang untuk menggelar resepsi pernikahan.

"Kabar yang saya dapat pelaku melakukan aksinya karena kepepet butuh uang buat resepsi pernikahan," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved