Viral di Medsos

Kebohongan Pembunuh Mayat dalam Koper Terkuak, Curhat Korban di Medsos Viral: Semoga Ada Keajaiban

Deret kebohongan pembunuh mayat dalam koper terbongkar. Curhat terakhir korban di media sosial viral hingga jadi sorotan netizen.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Deret kebohongan pembunuh mayat dalam koper terbongkar. Curhat terakhir korban di media sosial viral hingga jadi sorotan netizen. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya terbongkar deret kebohongan pelaku pembunuhan mayat dalam koper di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Pelaku yang kini telah jadi tersangka, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) ternyata sempat mengurai kebohongan kepada dua pihak.

Yakni pelaku sempat membohongi anak korban dan istrinya sendiri.

Ya, sebelum ditangkap penyidik Polda Metro Jaya, Arif sempat mengatur siasat agar aksi sadisnya membunuh Rini Mariany (50) di kamar hotel kawasan Bandung pada 24 April 2024 tak ketahuan.

Bertepatan dengan ditemukannya mayat dalam koper yakni jasad Rini pada 25 April 2024, sang pelaku pembunuhan sempat menemui anak korban.

Pertemuan itu diungkap sepupu korban, Anjar Gumilar.

Diceritakan Anjar, ia dan anak korban sempat mencari keberadaan korban hingga ke kantornya.

Kala itu Anjar dan anak korban cemas karena korban, Rini tidak pulang ke rumah selama seharian.

Anjar Gumilar bercerita bahwa ia bertemu dengan pegawai audit di kantor korban.

Tak disangka ternyata pegawai audit tersebut adalah pelaku pembunuhan Rini.

Bak tengah berakting, saat ini Arif pura-pura bertanya soal keberadaan Rini kepada Anjar dan anak korban.

"Sehari setelah kejadian saya sempat ketemu orang tersebut (pelaku) di suatu ruangan. Saya coba nyari info di kantor tempat ibu bekerja. Tiba-tiba orang tersebut masuk ke dalam (ruangan) dan mengajak saya dan anak korban, bertanya 'gimana ada info soal ibu Rini?'," pungkas Anjar dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan tv onenews, Kamis (2/5/2024).

"Itu ketemu banyak orang di ruangan itu, nah sempat juga ketemu dengan orang audit dari pusat ternyata dia pelakunya," kata Anjar.

Tak cuma bertanya, pelaku juga sempat memberikan saran kepada Anjar dan anak korban.

Yakni agar jangan melapor ke polisi soal hilangnya Rini.

"Orang tersebut (pelaku) sempat memberikan saran ke saya dan anak almarhum 'lebih baik jangan dulu lapor polisi untuk masalah kehilangan orang, coba bicarakan dengan keluarga suaminya lebih dulu'," ujar Anjar.

Sosok pembunuh mayat dalam koper bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh. Pelaku ternyata baru menikah dengan sang istri dua bulan lalu. Rencananya baru akan melaksanakan resepsi tiga hari lagi.
Sosok pembunuh mayat dalam koper bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh. Pelaku ternyata baru menikah dengan sang istri dua bulan lalu. Rencananya baru akan melaksanakan resepsi tiga hari lagi. (kolase Instagram)

Untuk diketahui, korban dan pelaku adalah rekan kerja.

"Mereka (pelaku dan korban) rekan kerja di sebuah perusahaan swasta. Korban infonya sebagai kasir dan tersangka sebagai auditor di perusahaan yang sama, cuma berbeda cabang. Ada satu di pusat dan ada satu di cabang," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Selang lima hari kemudian, Anjar pun terkejut saat mengetahui bahwa pria yang bertemu dengannya adalah pelaku pembunuhan Rini.

Penyidik berhasil menangkap Anjar yang kabur ke Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa (30/5/2024).

Saat ditangkap, keluarga pelaku tampak terkejut.

Terlebih istri pelaku, Ade Lista Putri yang syok karena dibohongi suaminya.

Usut punya usut, Arif dan sang istri baru akan menggelar resepsi pernikahan pada 5 Mei 2024 nanti.

Resmi menikah sejak 10 Maret 2024, Arif telah mengatur pesta pernikahannya dengan sang istri sejak lama.

Belakangan diketahui, Arif nekat menggondol uang korban sebesar Rp43 juta untuk biaya resepsi pernikahan.

Padahal uang tersebut adalah uang perusahaan yang dipegang korban selaku kasir.

"Kaget yang ditangkap merupakan suami LS (Ade Lista Putri)," kata Ali saudara istri pelaku.

Curhatan Korban di Medsos Viral

Sementara sosok pembunuh mayat dalam koper hingga kebohongannya terbongkar, sosok korban tak kalah disorot.

Korban yang diketahui berasal dari Bandung, Jawa Barat mendadak jadi sorotan lantaran sebuah akun TikTok.

Akun bernama Rini Maryani itu tiba-tiba ramai dikomentar netizen karena disinyalir adalah akun milik korban pembunuhan mayat dalam koper.

Sebab diketahui bahwa korban, Rini adalah cat lovers alias pecinta kucing.

Dan akun tersebut memosting sejumlah video tentang kucing.

Bahkan dalam salah satu postinganya telah ditonton 221 ribu pengguna TikTok.

Dalam unggahan akun Rini Maryani tampak sebuah curhatan dan doa dari pemiliknya.

"Bismillah, semoga ada keajaiban rezeki menghampiri saya. Masuk ke rekening saya uang untuk membeli kebutuhan hidup dan kebutuhan anak-anak kucing saya. Aamiin ya Allah ya robbal alamin kunfayakun," tulis akun tersebut.

Viral akun Rini Mariany curhat soal kucing. Akun tersebut diduga adalah milik korban pembunuhan mayat dalam koper di Cikarang.
Viral akun Rini Mariany curhat soal kucing. Akun tersebut diduga adalah milik korban pembunuhan mayat dalam koper di Cikarang. (kolase Instagram)

Unggahan di akun TikTok diduga milik korban itu pun ramai dikomentari netizen.

Ada yang perhatian bertanya soal nasib kucing, ada pula yang mendoakan almarhumah.

"Gimana nasib kucing-kucingnya,"

"Semoga Allah mengampuni dosa2mu Mbak. Semoga diterima amal ibadahmu, kucing2mu akan mendoakanmu dr jauh. Merawat kucing semoga bisa pemberat amalmu,"

"Ya Allah... kasian bgt kucing-kucingnya ditinggal pemiliknya dibuang dlm koper,"

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved