Perkataan Korban Mayat Dalam Koper Sebelum Dihabisi Pelaku, 2 Kali Bercinta Tapi Status Tak Jelas

Terungkap perkataan Rini Mariany (49), mayat dalam koper sebelum dibunuh oleh Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28).

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Ist
Terungkap perkataan Rini Mariany (49), mayat dalam koper sebelum dibunuh oleh Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap perkataan Rini Mariany (49), mayat dalam koper sebelum dibunuh oleh Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28).

Perkataan Rini Mariany itu yang membuat Ahmad Arif Ridwan Nuwloh naik pitam.

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh lalu membenturkan kepala Rini Mariany ke tembok lalu membekap mulutnya selama 10 menit.

Jenazah Rini Mariany kemudian dimasukkan ke dalam koper, lalu dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi.

Hubungan antara Ahmad Arif Ridwan Nuwloh dan Rini Mariany ini awalnya hanya sebatas rekan kerja.

Namun pada bulan Desember 2024, keduanya sudah pernah melakukan hubungan suami istri.

"Tersangka ini sebelumnya sudah pernah melakukan hubungan badan pada bulan Desember, jadi ketika ada ajakan untuk keluar, korban tidak menolak," kata Dirreksrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

Sehingga pada 24 April 2024, keduanya datang ke hotel di kawasang Bandung itu memang bertujuan untuk berhubungan suami istri.

Namun setelah melakukan hubungan suami istri sebanyak dua kali, korban Rini Mariany menanyakan tentang status hubungan mereka.

Saat itu, Rini bahkan meminta Ahmad Arif Ridwan Nuwloh untuk menikahinya.

Namun permintaan itu ditolak oleh tersangka, sehingga korban pun mengeluarkan perkataan kasar.

"Karena tersangka menolak untuk menikah, dan menyatakan bahwa hubungan tersebut didasari suka sama suka, selanjutnya korban membuat perkataan yang mungkin menyinggung tersangka, sehingga tersangka emosi," kata Wira Satya.

Lalu korban pun secara spontan dibenturkan kepalanya korban ke tembok dan selanjutnya setelah jatuh korban dicekik dan disekap mulutnya kurang lebih 10 menit sampai lemas

"Kemungkinan sudah meninggal dunia. Motifnya emosi, karena ada uang di situ, uang tersebut dibawa juga oleh tersangka," jelasnya.

Kombes Wira Satya Triputra pun mengurai percakapan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh dan Rini Mariany sebelum kejadian.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved