Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bukan Cuma Disiram, Bocah Lapar di Bojonggede Juga Sering Dipukul Ibunya, Kini Sumringah Bareng Ayah

Ada fakta baru soal Gibran, anak lapar di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase
Ada fakta baru soal Gibran, anak lapar di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ada fakta baru soal Gibran, anak lapar di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Gibran rupanya bukan kali ini saja mendapat perlakuan buruk dari ibunya, Rizka.

Bocah 6 tahun itu ternyata sering dipukuli oleh ibunya.

Hal itu diungkap oleh tetangga keluarga Gibran, Sari Marsalena.

Sari menuturkan, Gibran memang sering teriak minta jajan pada ibunya.

Bahkan momen Gibran teriak minta makan itu juga bukan pertama kali terjadi.

"Pernah denger teriak minta makan, terus kata ibunya minta sama bapak lu sana," kata Rizka dikutip dari Youtube iNews, Kamis (9/5/2024).

Menurut Sari, sang ibu juga sering meninggalkan ketiga anaknya.

Sehingga untuk makan sehari-hari Gibran dan kedua adiknya mengandalkan bantuan tetangga dan kiriman dari sang ayah.

Ayah Gibran, Hamzah bekerja sebagai buruh bangunan di luar kota.

Karena ada permasalahan rumah tangga dengan Rizka, Hamzah pun mengirim gajinya ke adiknya.

Uang itu kemudian akan dibelikan makanan oleh adik Hamzah untuk Gibran.

"Tetangga sering bentu buat makanan bergantian," kata Sari.

Menurut Sari, Gibran selama ini sering mengalami kekerasan oleh sang ibu.

"Setahu saya kakaknya (Gibran) yang sering dianiaya, dipukul sama ibunya," tutur dia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved