Momen Sebelum Epy Kusnandar Diciduk Karena Narkoba, Kang Mus dan Istri Lengket Kenang Masa Sulit

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aktor Epy Kusnandar ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan narkoba, Jumat (10/5/2024).

Pria yang berperan sebagai Kang Mus di Preman Pensiun itu ditangkap di wilayah Jakarta Barat.

Kabarnya, Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya yang juga artis di sinetron Preman Pensiun.

Sepekan sebelum polisi mengkap Epy Kusnandar, Karina Ranau membagikan momen romantis.

Istri dari Epy Kusnandar itu secara sederhana menyiapkan kejutan di hari ulang tahun sang suami.

Momen tersebut dibagikan lewat akun Instagramnya karinaranau9.

Dalam video yang dibagikan, Karina Ranau sempat mengenang kisah yang terjadi sekitar 21 tahun lalu.

Di mana pada saat itu, Karina Ranau dan Epy Kusnandar merayakan ulang tahun dengan cara sederhana.

Baca juga: Sebelum Diciduk Akibat Narkoba, Kang Mus Preman Pensiun Bagikan Momen Bareng Istri, Ini Kisahnya

Pada video di Instagram itu, Karina Ranau juga apa adanya mengeluarkan pengakuan sederhananya.

"Bunda lagi tidak punya duit, jadinya pakai nasi goreng saja," ucap Karina Ranau dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (10/6/2024).

Ucapan Karina Ranau itu pun langsung dijawab Epy Kusnandar.

"Terima kasih, ini sangat berarti sekali, nasi gorengnya," ucap Epy Kusnandar.

"Ini mengingatkan lagi, kita lagi ada di bawah," sambungnya.

"Kita dari bwah akan kembali ke bawah," paparnya.

"Semoga di usia yang ke-60, kita bisa mendapat kerjaan baru, amin," papar Kang Mus.

"Pernah waktu di Saharjo seperti ini juga, ketika tidak punya uang. Kamu yang ngasih juga pada tahun 2003," kenang Epy Kusnandar.

"Nasi goreng pada tahun itu seharga Rp 6 ribu," paparnya.

Baca juga: Kang Mus Preman Pensiun Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Ini Biodata dan Jejak Karir Epy Kusnandar

Dalam momen itu, Karina Ranau juga menulis caption menyentuh.

"Selamat Hari Lahir Nasional. Doa yang utama sehat dan panjang umur dan bisa pas gitu ya tidur nya di gudang sama seperti saat itu Tahun 2003. Maaf ya Basecamp kami berantakan," ungkapnya.