Curhat Ibu Tak Bisa Pulang ke Cirebon Saat Vina Tewas Disiksa Geng Egi, Nangis Dengar Rekaman Suara

Pilu ibu tak bisa pulang ke Cirebon saat Vina tewas disiksa geng motor, nangis dengar rekaman suara

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Youtube Denny Sumargo/Ist
Curhat Ibu Tak Bisa Pulang ke Cirebon Saat Vina Tewas, Nangis Dengar Rekaman Suara 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Duka mendalam dirasakan betul oleh Sukaesih, ibu kandung Vina Cirebon.

Betapa tidak, Sukaesih tak dapat melihat jenazah Vina Cirebon untuk yang terakhir kalinya.

Dia sama sekali tidak melihat kondisi Vina untuk yang terakhir kalinya.

Vina adalah gadis 16 tahun asal Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Dia tewas bersama kekasihnya, Eky di Jalan Raya Talu, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Vina dan Eky dianiaya dan diperkosa 11 geng motor di Cirebon.

Geng motor yang baru tertangkap 8 orang itu merekayasa kematian Vina dan Eky seolah menjadi korban kecelakaan.

Di malam kejadian, keluarga langsung mengabari Sukaesih.

Saat itu dia berada di Malaysia karena bekerja menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI).

"Dikabarin satu malam bareng sama paman juga meninggal jam 10 malam. Dikabarin katanya kak paman gak ada, 00.30 WIB saya dikabarin sama anak laki-laki, 'mah dede di rumah sakit kecelakaan'," kata Sukaesih.

Sampai kemudian Sukaesih mendapat kabar bahwa Vina telah meninggal dunia.

Kesedihan Sukaesih tak bisa terluapkan.

Ia tak diizinkan bosnya untuk pulang ke Indonesia.

Sukaesih baru bisa pulang ke Indonesia setelah 40 hari kematian Vina Cirebon.

"Ibu syok sama bosnya belum boleh pulang, 40 hari baru boleh pulang. itu udah kebijakan," kata kakak Vina, Merliyana.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved