Motif di Balik Aksi Perampokan Wanita di Tajurhalang Bogor Terungkap, Ternyata Buat Beli iPhone 13

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TAJURHALANG - Tiga perampok wanita yang menyantroni rumah warga di wilayah Perumahan Pura Bojonggede, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor kini mendekam di balik jeruji besi.

Pelaku utama di balik kejadian ini adalah AAR (17) yang masih memiliki ikatan keluarga dengan korban Dwi Haryani Handayani (57).

Kemudian RAH (18) selaku kakak kelas AAR, bertugas membantu pelaku utama dengan masuk ke dalam rumah korban.

Lalu MP (16) yang merupakan adik kelas pelaku utama yang berperan memantau situasi di luar rumah ketika dua pelaku lain menjalankan aksinya.

Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, ketiga pelaku diamankan di lokasi yang berbeda.

"AAR kami amankan di rumahnya di lingkungan yang sama tidak begitu jauh dari rumah korban. Kita lakukan pengembangan kemudian pelaku lainnya kita amankan di Ciseeng," ujarnya kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).

Iptu Tamar Bekti mengatakan, dari hasil aksi pencurian dan kekerasan tersebut, para pelaku berhasil membawa lari uang tunai senilai Rp 1,8 juta dan kartu ATM milik korban.

Bermodalkan kartu ATM tersebut, pelaku menarik uang tunai sebesar Rp 12 juta di gerai ATM bank bersama. Sehingga total kerugian korban yakni Rp 13,8 juta.

Uang tersebut kemudian digunakan oleh pelaku untuk membeli iPhone 13, kemudian dibagikan kepada dua rekannya dan sebagian diberikan kepada ibunya.

"Ponakannya ini tau PIN-nya karena pernah diajak ngambil uang di ATM. RAH dikasih uang Rp 300 ribu, MP dikasih Rp100 ribu, dia beli handpone Rp 10,2 juta, terus dikasih ke mamahnya sekian, sisanya Rp 700 kami sita," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan terjadi di wilayah Perumahan Pura Bojonggede, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti mengatakan, para pelaku pencurian dan kekerasan tersebut berjumlah tiga orang.

Para pelaku membagi tugas dalam menjalankan aksinya.

"Yang dua masuk ke dalam, yang satu nunggu di motor, lihatin situasi. Pelaku cewek semua," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (14/5/2024).