Viral Medsos Egi Diduga Pembunuh Vina Cirebon yang Masih Buron, Pemilik Akun Akhirnya Buat Pengakuan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akun media sosial bernama Egi viral di linimasa karena dikaitkan dengan kasus pembunuhan sadis Vina Cirebon.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eki yang terjadi delapan tahun lalu itu masih menyisakan misteri.

Pasalnya tiga pelaku hingga kini masih buron dan tak diketahui keberadaannya.

Salah satu dari tiga pembunuh Vina yang masih belum tertangkap adalah Egi alias Pegi alias Perong.

Diwartakan sebelumnya, pembunuhan Vina kembali diulas publik karena kasus tersebut diangkat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari.

Belakangan terungkap tujuan film tersebut dibuat agar tiga pelaku yang masih buron bisa tertangkap.

"Siapa tahu dengan film ini muncul, akan diusahakan lagi mencari yang tiga ini. Saya takut dengan bebasnya mereka malah makin menjadi. Makanya saya keluarga menyetujui film ini," ungkap kakak Vina, Marliyana.

Akun Medsos Diduga Pelaku

Filmnya tengah tayang di bioskop hingga viral, kasus Vina akhirnya kembali dibahas pihak kepolisian.

Kemarin, Selasa (15/5/2024) Polda Jabar merilis identitas tiga pelaku pembunuhan Vina dan Eki yang masih buron.

Termasuk dengan ciri-ciri Egi alias Pegi yang disinyalir jadi dalang pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

Berikut adalah ciri-ciri dan identitas Egi yang dirilis Polda Jabar:

• Nama : PEGI alias PERONG
• Usia : 22 Tahun (2016) – 30 Tahun (2024)
• Jenis Kelamin : Laki-Laki
• Kewarganegaraan : Indonesia
• Tempat Tinggal Terakhir : Desa Banjarwangun Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon
• Ciri-Ciri Khusus : Tinggi 160, Badan Kecil, Rambut Kriting, Kulit Hitam

Tak berselang lama setelah polisi mengurai pengumuman Daftar Pencarian Orang (DPO), netizen di media sosial ramai memviralkan kasus Vina.

Nama Vina bahkan menempati trending di Twitter hingga hari ini, Rabu (15/5/2024).

Tak cuma itu, di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Facebook hingga Instagram, heboh dugaan akun media sosial milik pembunuh Vina bernama Egi.

Netizen mencurigai akun medsos bernama Egi Rian, Rian Erpe dan apunkofficial adalah milik pembunuh Vina yang masih buron.

Pasalnya di biodata akun tersebut tampak lokasi asal sang pemilik akun adalah dari Cirebon dan memiliki hobi motor.

Ciri-ciri tersebut mirip dengan pembunuh Vina yang merupakan anggota geng motor.

Dugaan tersebut turut diungkap TikTokers ternama @jejak_backpacker_misteri yang mengulas akun Egi alias Apunk.

"Ternyata ini akun fb si egy pelaku pmbnh4n #vina asli ini rilate banget coba deh kalian chek," tulis akun jejak backpacker misteri.

Klarifikasi Pemilik Akun

Sadar akunnya jadi sorotan hingga dikomentari netizen, pemilik akun apunk official dan Egi Rian pun mengurai klarifikasi.

Menjawab komentar para netizen, pemilik akun Egi itu membantah dirinya adalah pembunuh Vina.

"Engga ada salahnya kan kalo cuma di introgasi bang? bukan nuduh, biar netizen ga salah kaprah aja hehe," kata netizen.

"Kalo nanya mah ga salah, kalo di introgasi seolah olah saya itu saksi atau plaku, kalo cuma nanya ga salah, kalo di introgasi atau sampai menyudutkan brarti kan emng udah nuduh," ujar pemilik akun apunk official.

Diminta menyerahkan diri ke polisi, akun Egi Apunk pun mengaku dirinya sempat didatangi pihak kepolisian.

Hingga akhirnya sang pemilik akun Egi pun lega karena polisi merilis ciri-ciri fisik pembunuh Vina yang masih buron.

Sebab semua ciri-ciri tersebut berbeda dengan pemilik akun Egi Apunk Official.

"Padahal tinggal klarifikasi kenapa dia temenan sama Vina," kata netizen.

"Oy lu kira gampnggggg ? kemarin rumah gue juga udah didatengin Polda Jabar buat dimintai ktrangan dan Alhamdulillah skrng udh trungkap coba liat iG Polda Jabar, jngan cuma ngliat vidio hoax di tktok," imbuh pemilik akun Egi.

"Alhamdulillah akhirnya kbnaran mulai trungkap, semoga saja para plaku segera tertangkap amin dan tidak ada korban fitnah slanjutnya !" sambungnya.

Untuk diketahui, Vina dan Eki dibunuh oleh gerombolan geng motor di kawasan Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada 27 Agustus 2016.

Semula kematian Vina dan Eki disangka karena kecelakaan tunggal.

Sebab para pelaku melakukan rekayasa yakni dengan membuang jasad Eki dan Vina di jembatan layang.

Tiga hari berlalu, kematian Vina dan Eki akhirnya diketahui keluarganya sebagai kasus pembunuhan.

Akhirnya polisi pun menangkap delapan pelaku yakni ER, HS, JY, ES, SP, SK, SD, RW di bulan September 2016.

Sementara tiga pelaku lainnya yakni Egi, Andi dan Dani masih buron hingga kini di tahun 2024.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News