Bantah Tudingan Netizen Soal Kasus Vina Cirebon, Isak Tangis Ayah Eky Pecah: Saya Tidak Diam

Ayah kandung korban pembunuhan Eky yang tewas bersama Vina dalam kasus Vina Cirebon akhirnya angkat bicara, Jumat (17/5/2024)

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Istimewa/tangkapan layar
Ayah korban Eky akhirnya angkat bicara soal kasus Vina Cirebon yang kini tengah menjadi perbincangan di jagat maya, Jumat (17/5/2024). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ayah kandung korban pembunuhan Eky yang tewas bersama Vina dalam kasus Vina Cirebon akhirnya angkat bicara, Jumat (17/5/2024).

Ayah kandung Eky ini merupakan seorang anggota Polisi yang bernama Iptu Rudyan.

Dia menampakan diri di hadapan publik melalui video singkat yang dirilis Polda Jabar ke media sosial.

Dalam video tersebut dia menyampaikan beberapa hal, diantaranya adalah tudingan terhadap dia yang terkesan diam terkait kasus ini.

Karena kasus Vina Cirebon ini terjadi tahun 2016, namun tiga pelaku dari total 11 pelaku belum tertangkap setelah 8 tahun berlalu.

Ayah korban Eky, Iptu Rudyan mebantah tudingan dia yang terkesan diam meski anaknya turut menjadi korban ini.

"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim, " kata Iptu Rudyan dalam video yang dirilis Polda Jabar tersebut, Jumat (17/5/2024).

Seperti diantara membantu mengumpulkan barang bukti untuk kasus tersebut.

Sementara sisanya sedang diperjuangkan untuk mengungkap pelaku lainnya yang masih buron.

"Sekali lagi saya mohon doa, orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap," kata Iptu Rudyan.

Dia juga sebagai keluarga korban dalam kasus Vina Cirebon ini meminta dengan sangat kepada masyarakat luas untuk tidak berasumsi liar.

Sebab kata dia, hal itu bisa memberikan rasa lebih sakit bagi keluarga korban yang sudah ditinggalkan akibat ulah brutal kawanan geng motor tersebut.

Diketahui, kasus Vina Cirebon ini menjadi perbincangan hangat netizen setelah kasusnya kembali mencuat meski sudah berlalu 8 tahun.

Kasus Vina Cirebon ini menjadi perbincangan dan viral setelah kisahnya diangkat ke layar lebar atau film dengan judul 'Vina: Sebelum 7 Hari.'

Film ini diangkat dari kisah nyata tragis gadis bernama Vina yang dibunuh dan diperkosa secara brutal oleh kawanan geng motor pada tahun 2016 silam.

Dalam kejadian tragis ini, Vina diperkosa secara bergantian dengan total pelaku kawanan geng motor sebanyak 11 orang.

Meski sudah 8 tahun berlalu, dari para pelaku tersebut baru 8 orang yang sudah ditangkap dan dipenjara.

Sementara 3 orang lainnya masih buron atau diburu Polisi sampai Mei 2024 ini.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan bahwa pihaknya masih memburu keberadaan ketiga pelaku ini.

"Sampai saat ini penyidik Polda Jawa Barat saat menangani kasus ini masih berupaya untuk mencari identitas dari ketiga tersangka," kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (14/5/2024).

Dia menjelaskan bahwa nama-nama ketiga pelaku yang buron yaitu Dani, Andi dan Pegi alias Perong sementara ini hanya merupakan nama yang dikenal atau nama sebutan para pelaku.

Sementara nama asli mereka masih diselidiki lebih lanjut.

"Apakah itu nama asli atau nama samaran, kami masih telusuri," kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Abast mengatakan bahwa jika ada informasi yang beredar di masyarakat soal identitas pelaku yang sudah terungkap, itu tidaklah benar.

"Kalau ada berita-berita yang mengaitkan, mengatakan bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui, sudah disembunyikan oleh pihak kepolisian, itu tidaklah benar," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved