BIODATA

BIODATA Enzy Storia yang Baru Sambat Soal Layanan Bea Cukai, Stafsus Kemenkeu Kini Beri Update

Simak biodata Enzy Storia, artis yang belum lama ini mengeluarkan uneg-unegnya soal pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai).

|
Editor: Tiara A. Rizki
Instagram/enzystoria
Enzy Storia 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak biodata atau profil singkat Enzy Storia, artis yang belum lama ini mengeluarkan uneg-unegnya soal pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dikutip dari Kompas.com, Enzy Storia mengungkap pengalamannya untuk tidak menebus tas yang dibeli dari luar negeri, sebab dikenakan bea masuk dan pajak yang lebih besar dari harga tas itu sendiri.

Melalui unggahan di akun X (dulu Twitter) pribadinya, Jumat (17/5/2024), wanita berusia 31 tahun ini juga mempertanyakan nasib tas yang tidak ditebus, apakah dikirim kembali ke pengirim atau tidak.

Curhatan Enzy Storia pun menambah panjang daftar keluhan yang disampaikan masyarakat mengenai kinerja Ditjen Bea Cukai di media sosial X.

Postingannya pun viral X, sampai-sampai mendapat lebih dari 1.100 replies, di-quote lebih dari 4.800 kali, dan mendapat 28 ribu likes lebih.

Postingan Enzy Storia di Twitter (X).
Postingan Enzy Storia di Twitter (X). (Twitter/@EnzyStoria)

Keluhan Enzy Storia itu pun ditanggapi langsung oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo.

Ia menyampaikan permohonan maaf atas pengalaman yang dialami oleh Enzy.

"Kak @EnzyStoria terima kasih informasinya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Prastowo, lewat unggahan akun X-nya.

Prastowo mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Ditjen Bea Cukai.

Saat ini, permasalahan itu sedang dikoordinasikan dengan pihak jasa pengiriman terkait.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Enzy mengenai kronologi dari permasalahan itu.

Namun, kronologi itu tidak dibeberkan langsung oleh Prastowo.

"Kami segera kembali setelah mendapatkan informasi yang lengkap dan solusi terbaik," ucap Prastowo.

Baca juga: BIODATA Aaliyah Massaid, Dilamar Thariq Halilintar, ternyata Dicomblangkan Sama El Rumi

Baca juga: BIODATA Nayla Denny Purnama, Pemeran Utama dalam Film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca juga: BIODATA Nayunda Nabila, Pedangdut yang Diperiksa KPK 11 Jam usai Disawer SYL Pakai Duit Kementan

Update

Pada Sabtu (18/5/2024) hari ini, Yustinus Prastowo juga menyampaikan update atau perkembangan dari kasus yang dialami Enzy Storia.

Kata Yustinus, tas Enzy Storia sudah dikoordinasikan dengan staf Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta.

Namun, ada tambah bayar karena tas tersebut adalah hadiah dan ada harga di bawah yang sebenarnya yang dicantumkan oleh pengirim.

"Barang tersebut (tas) adalah hadiah yang dikirim ke Kak Enzy oleh penjual sebagai kompensasi kekeliruan pengiriman sebelumnya. Karena merupakan hadiah, pengirim mendeklarasikan harga di bawah yang sebenarnya. Hal ini menimbulkan tambah bayar," tulis Yustinus Prastowo dalam unggahan di akun X.

Selanjutnya, Yustinus menjelaskan bahwa petugas sudah melakukan koreksi sesuai ketentuan dan referensi harga retail.

Dia menerangkan, karena nilai koreksi lebih tinggi dari harga retail dan tas tersebut merupakan barang substitusi, Enzy bisa mempersilakan perusahaan jasa titipan (PJT) untuk mengembalikan barang itu ke pengirim hadiah.

Akan tetapi, karena belum ada pengembalian hadiah yang diminta Enzy, maka tas itu masih tersimpan di gudang PJT, bukan ditahan di Bea Cukai.

"Namun mengingat tidak ada mekanisme tsb, maka barang tsb sampai saat ini masih tersimpan dengan baik di gudang PJT, bukan dikuasai Bea Cukai," tambahnya.

Menurut penjelasan Yustinus Prastowo, pihaknya telah berkoordinasi dengan PJT.

Pihak PJT bertanggung jawab atas tambah bayar yang ditimbulkan dan setuju melanjutkan penyelesaian barang kepada pengirim.

Baca juga: BIODATA Macklemore, Rapper AS yang Bela Palestina dan Kecam Israel, Hujat Joe Biden di Lagu Barunya

Baca juga: BIODATA Santyka Fauziah, Kekasih Sule Dikritik karena Ikut Foto Keluarga di Pernikahan Rizky Febian

BIODATA Enzy Storia

Nama lengkap: Enzy Storia Leovarisa 

Nama panggung: Enzy Storia 

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 10 Agustus 1992  

Profesi: Aktris, Model, Presenter, Penyanyi 

Pendidikan: Universitas Bina Nusantara 

Kewarganegaraan: Indonesia 

Agama: Islam 

Tinggi badan: 167 cm 

Orangtua: Peter Millford (ayah) dan Maryani Agusrita (ibu)

Saudari: Casey Paquita 

Twitter : @enzystoria 

Instagram: @enzystoria 

TikTok: @enzystorial 

YouTube: Enzy Storia Official

Enzy Storia
Enzy Storia (Instagram/enzystoria)

Enzy Storia adalah artis keturunan Polandia dari ayahnya, dan darah Aceh dari sang ibu.

Namun, kedua orangtuanya berpisah saat Enzy Storia masih berusia 5 tahun.

Kemudian, sang ayah meninggal kala istri Molen Kasetra itu berusia 13 tahun. 

Dikutip dari PosBelitung.com, presenter cantik ini mengawali karier di dunia entertainment sebagai model pada tahun 2009.

Tahun 2011, Enzy Storia pertama kali ditawari untuk bermain sinetron, sinetron tersebut berjudul "Arti Sahabat."

Pada tahun yang sama Enzy mendapatkan tawaran beremain film ‘Republik Twitter’. Dalam film tersebut ia mendapat peran sebagai Cadya Cahyani.

Dalam film tersebut ia mendapatkan karakter sebagai cewek SMA yang sangat akting dan ketergantungan dengan sosial media yang bernama Twitter.

Setelah sukses membintangi film tersebut, nama Enzy Storia mulai dikenal publik dan tawaran demi tawaran mendatanginya.

Besar di dunia akting, tak membuat Enzy terpaku pada satu kemampuan saya, ia kemudian mulai merambah dunia presenter.

Selain menjadi aktris, ia juga menjadi pemandu di beberapa acara, seperti Inbox dan Tonight Show.

Ia pun kini lebih dikenal sebagai presenter acara televisi ‘Tonight Show’ NET TV bersama Vincent, Desta serta Hesti Purwadinata.

Di luar bakatnya sebagai aktris dan presenter, Enzy rupanya memiliki suara bagus yang mampu mengantarkannya dirinya untuk menekuni dunia tarik suara.

Pada tahun 2020, Enzy dipercaya untuk mengemas ulang sebuah lagu yang berjudul 'Bila Aku Jatuh Cinta' milik Nidji, sebagai bagian dari "2000-an di JOOX".

Program kerja sama antara JOOX bersama dengan Trinity Optima Production dalam memperkenalkan kekayaan musik Indonesia kepada generasi muda.

Satu tahun kemudian, Enzy merilis singel orisinalnya sendiri yang berjudul Setengah Hati dibawah naungan Fafa Records.

(TribunnewsBogor.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved