Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Debat Panas Pengacara Saka Tatal VS Psikolog Forensik, Hasil Otopsi Kasus Vina Cirebon Tak Sinkron?
Debat Panas Pengacara Saka Tatal VS Psikolog Forensik, Titin Ngotot Vina Cirebon Korban Kecelakaan
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Titin Prialianti, Kuasa hukum dua terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal dan Sudirman kini menjadi sorotan.
Sebab, ia beranggapan jika korban Vina dan Eki tewas akibat kecelakaan.
Padahal, berdasarkan hasil visum dan otopsi yang dilakukan oleh aparat kepolisian menyebutkan kedua korban tewas akibat dianiaya.
Bahkan, berdasarkan putusan hakim yang dilakukan oleh pelaku masuk dalam kategori pembunuhan berencana.
"Saya sih tetap mengangsumsikan (Kasus Vina Cirebon,red) itu kecelakaan," kata Titin, kuasa hukum Saka Tatal.
Ucapan kuasa hukum Saka Tatal itu pun langsung direspon oleh Reza Indragiri Amriel.
Reza Indragiri tampak kaget saat mendengar sang pengacara menyebut kasus tersebut merupakan kecelakaan.
"Tadikan kita singgung tanda2 trauma sajam dan tumpul," kata Reza Indragiri Amriel dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Yuotube Diskursus Net, Minggu (26/5/2024).
"Saya encoba mencari tahu tanda2 taruma sajam itupada bagian sebelah mana,"
"Ibu mengatakan samurai di sini (dada) dan disini (perut), artinya di tubuh bagian depan," kata reza.
"Sesusi tuntutan loh pak," kata kuasa hukum Saka Tatal.
"Ia sesuai tuntutan," reza menmpali.
"Hasil visum memang menunjukan ada tanda- trauma sajam. dima, luka terbuka pada sisi kanan dan punggung, tangan kiri. Jadi luka sajam itu bukan luka tusukan yang disebut.
Reza Indragiri Amriel pun kembali menemukan fakta baru dari hasil autopsi jenazah Eki.
Di situ tertulis bahwa ditemukan tanda trauma tumpul pada tubuh Eki, bukan tusuk.
"Jenazah Muhammad Rizki Rudiana sesuai keahlian saya berdasarkan pemeriksaan autopsi yang meliputi pemeriksaan luar dan dalam adalah kematian tidak wajar dikarenakan ditemukan tanda-tanda trauma tumpul," kata Reza
"Tumpul bukan tusuk dengan kata lain ada dua perbedaan simpulan ya Polsek Talut mengatakan kecelakaan. sementara hasil kerja Polres tuntutan Polresta Cirebon yang kemudian dijadikan sebagai acuan untuk penyusunan berkas tuntutan menyimpulkan meninggal akibat pembunuhan," kata dia.
Menurut Reza, hasil autopsi itu sejalan dengan pernyataan Polsek bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan.
"Berarti kan ada dua yang berbeda, kalau kita cek hasil visum bahkan hasil autopsi ini lebih sinkron ke hasil kerja Polsek talut bahwa korban meninggal bukan akibat tusukan lebih mendekati akibat kemungkinan kecelakaan," jelasnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Titin Prialianti
Vina Cirebon
Reza Indrairi Amriel
pembunuhan
Saka Tatal
Muhammad Rizki Rudiana
debat
hasil otopsi
| Tak Beri Kompensasi Meski Salah Tangkap Pegi Setiawan, Polda Jabar: Tidak Disebutkan Ganti Rugi |
|
|---|
| Cerita Polisi Rayakan Penangkapan Pegi Setiawan, Batal Makan-makan karena Kesal Kalah Debat |
|
|---|
| Wanti-wanti Pegi Setiawan untuk Aep Saksi Kasus Vina Cirebon, Pengakuan Soal Motor Ternyata Fitnah |
|
|---|
| Pantas Pegi Setiawan Teriak Rela Mati Depan Polda Jabar, Lawan Polisi Demi Nama Baik Keluarga |
|
|---|
| 'Kalau Gentle Temui Saya' Tantangan Terbuka Pegi Setiawan ke Aep, Kepalsuannya Harus Diusut Tuntas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Debat-Panas-Pengacara-Saka-Tatal-VS-Psikolog-Forensik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.