Curhat Kakak Vina Cirebon: Keluarga Bingung, Dulu Cari Saksi Susah, Sekarang Pada Bermunculan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kakak kandung Vina Dewi Arsita (korban pembunuhan bersama kekasihnya, Eki), Marliyana, mengungkapkan dirinya dan keluarga bingung dengan situasi saat ini.

Diketahui, Vina dan kekasihnya, Eky, menjadi korban pembunuhan oleh beberapa orang yang disebut sebagai anggota geng motor pada 27 Agustus 2016.

Jasad keduanya ditemukan di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Saat kejadian, Vina dan Eky masih sama-sama berusia 16 tahun.

Kasus ini kembali mencuat ketika diangkat dalam sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari, delapan tahun setelah insiden tragis itu terjadi.

Saat ini, Marliyana mengaku pihak keluarga Vina Cirebon bingung lantaran tiba-tiba banyak saksi yang bermunculan ke publik.

Para saksi ini ada yang mengaku sebagai teman Vina atau teman Eki.

Marliyana mengaku, selama ini ia dan keluarganya tidak terlalu mengenal teman-teman Vina, termasuk para tersangka.

Keluarga hanya mengenal teman-teman Vina yang ada di sekitar rumah.

"Saya dan keluarga tidak terlalu kenal dengan teman-teman Vina, termasuk Liga dan para tersangka, jadi memang tidak ada yang kenal."

"Kami keluarga tahunya teman-teman di rumah," kata Marliyana di Cirebon, dilansir Tribun Jabar, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Terungkap Lambaian Tangan Vina Sebelum Tewas, Cerita Suroto Beda dari Aep dan Melmel : Meyakinkan

Baca juga: Pengakuan Razman Simpan Chat Pegi Sebelum Ditangkap Kasus Vina, Curiga Peran Ayah Selama Buron

Baca juga: BIODATA Razman Arif Nasution, Disindir Hotman Paris Gara-gara Nimbrung Kasus Vina Cirebon

Padahal pada 2016 lalu, keluarganya sangat sulit untuk menemukan saksi untuk kasus pembunuhan Vina dan Eki ini.

Kini banyaknya saksi yang muncul justru membuat bingung keluarga Vina.

"Lebih pusing sekarang, karena pada saat kejadian itu saya mencari saksi sangat sulit, sekarang bermunculan saksi, bilang begini, begitu, membuat keluarga bingung," kata Marliyana.

Sementara itu, kuasa hukum keluarga Vina, Raden Reza mengungkapkan, pihaknya akan berkomunikasi dengan keluarga Eki untuk membantu pihak kepolisian mengungkap kasus ini.

"Selama ini kita belum ada komunikasi lebih lanjut, mudah-mudahan ke depan ada komunikasi lanjutan."

Baca juga: BIODATA Roy Suryo, yang Curiga Kasus Vina Cirebon Di-blow Up untuk Tutupi Kasus Besar Lain

Baca juga: Kondisi Vina dan Eky Saat Pertama Kali Ditemukan di Jembatan Talun, Wajah Lebam, Celana Melorot

Baca juga: Sebut Melmel Tak Ada di TKP, Suroto: Tak Ada yang Tolong Vina dan Eky, Cuma Saya Sama 2 Polisi

Cerita Saksi Suroto

Deretan saksi baru dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky, terus bertambah.

Salah satunya seorang satpam, yang mengaku menemukan Vina dan Eky 8 tahun silam.

Suroto mengaku dirinya menemukan kedua korban dengan jarak berjauhan di lokasi kejadian.

Saat menemukan kedua korban pertama kali, Suroto menyebut Vina masih hidup dan sempat meminta tolong kepadanya.

Sementara Eky, sudah tak bernyawa.

Kala itu, Suroto juga menduga keduanya menjadi korban penganiayaan karena melihat banyak luka di tubuh Vina dan Eky.

Kesaksian baru juga muncul, terkait penetapan tujuh terdakwa.

Seorang mantan narapidana Lapas Kesambi Cirebon, Ahmad Budi Permadi, mengaku mendapat curhatan 7 terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, saat berada di lapas yang sama. 

Menurut Ahmad Budi, salah satu terpidana yakni Sudirman bercerita mereka mendapat tindak kekerasan saat diperiksa di Polres Cirebon hingga Polda Jawa Barat hingga dipaksa mengaku sebagai pembunuh Vina dan Eky.

Ketujuh terpidana menyatakan saat itu mereka tidak ada pilihan untuk membantah kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi 8 tahun lalu.

Artikel ini tayang di KompasTV 1 dan KompasTV 2