4 Syarat Sah Berkurban Agar Diterima Allah SWT, Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basamalah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jelang Idul Adha 2024 tak sedikit umat muslim yang berencana untuk melaksanakan ibadah kurban.

Namun sebelum melakukannya, ada baiknya mengetahui syarat berkurban agar ibadah sah dan diterima Allah SWT.

Seorang tokoh agama, Ustaz Khalid Basamalah memberikan penjelasan mengenai tata cara berkurban yang baik saat Idul Adha nanti.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Ustadzpedia, ini 4 syarat berkurban jelang Idul Adha 2024:

1. Umur hewan kurban musinnah

Ustaz Khalid Basamalah mengatakan jangan menyembelih hewan kurban kecuali musinnah.

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Muslim 1963, dari Jabir –radhiyallahu ‘anhu- berkata, Rasulullah bersabda:

لا تَذْبَحُوا إِلا مُسِنَّةً إِلا أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنْ الضَّأْنِ

“Janganlah kalian menyembelih kecuali musinnah dan jika kalian sulit mendapatkannya, maka sembelihlah jadza’ah dari domba/biri-biri”.

Musinnah adalah hewan yang sudah masuk usia dewasa.

Adapun yang dimaksud musinnah untuk unta adalah berumur 5 tahun, sementara sapi minimal 2 tahun, dan kambing 1 tahun.

"Jika tidak mendapatkan kambing musinnah, maka carilah jadza’ah, yaitu domba yang berumur 2 bulan," jelas Ustaz Khalid Basamalah.

2. Hewan kurban tidak boleh cacat

Hewan kurban boleh jantan dan betina, namun tidak boleh cacat.

Dalam sebuah hadits dari Al-Barra’ bin ‘Azib ra, Rasulullah bersabda ada empat jenis hewan yang tidak sah untuk dijadikan kurban, yaitu :

• Cacat sebelah matanya, dengan cacat yang jelas
• Sakit dengan sakit yang jelas
• Pincang dengan kepincangan yang jelas
• Kurus kering

3. Berkurban selepas shalat Idul Adha

Ustaz Khalid Basamalah mengatakan, siapa yang berkurban sebelum shalat Idul Adha selesai, termasuk khutbahnya, maka tidak dihitung kurban.

Sebagaimana Nabi Muhammad mengatakan dalam sebuah hadits yang shahih riwayat Bukhari Muslim.

"Barangsiapa yang shalat seperti shalat kami, dan menyembelih seperti sembelihan kami, maka telah benar penyembelihannya. Dan barangsiapa yang menyembelih sebelum salat Id, maka dia harus menyembelih lagi sebagai gantinya,".

Baca juga: Niat Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2024, Lengkap Keutamaan Besar Jika Dilakukan

4. Daging kurban dibagikan sebagian, dimakan sebagian

Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Hajj ayat 28.

لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۖ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ

Artinya: Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan 1 atas rezeki yang Dia berikan kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.

Selain itu, dianjurkan juga untuk membagi 3 daging hewan kurban, dengan rincian memberikan makan keluarganya sepertiga, memberi sepertiga untuk tetangganya yang miskin, dan menyedekahkan sepertiga lagi kepada orang yang minta-minta.

"Jika kurban dititipkan ke masjid atau lembaga, kemudian tidak bisa mengambil sebagian maka tidak masalah," ucap Ustaz Khalid Basamalah.

Adab berkurban

Ustaz Khalid Basamalah juga mengimbau kepada umat muslim untuk memerhatikan beberapa adab saat melakukan penyembelihan.

1. Menajamkan pisau sembelihan

Tidak boleh menggunakan pisau yang tumpul, termasuk tidak boleh menggunakan tulang yang ditajamkan.

"Sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan kebaikan atas segala sesuatu. Jika kalian membunuh (menyembelih), perbaguslah caranya. Tajamkanlah pisau kalian dan senangkanlah sembelihan kalian." (HR Muslim).

Adapun yang dimaksud menyenangkan sembelihan adalah, jangan diganggu saat makan, jangan diseret paksa, atau jangan dipukul.

2. Jangan perlihatkan teman-temannya yang disembelih

Jika sedang menyembelih hewan kurban, maka dianjurkan menutup dengan spanduk atau di tempat yang tidak terlihat.

3. Hewan dihadapkan ke kiblat

Berkata Imam an-Nawawi di dalam al-Majmu’ (8/408), disunnahkan orang yang menyembelih untuk menghadap kiblat, dan hendaknya dia juga mengarahkan hewan kurban agar menghadap kiblat.

4. Membaca doa

Sebelum menyembelih hewan kurban, dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut:

Bismillahi Allahu Akbar, Allahumma hadza minka walaka, Allahumma taqabbal minni.

Artinya: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ini adalah (kurban) dari-Mu dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah (kurban) ini dariku."

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t