Moment Polwan Minta Maaf Usai Bakar Polisi di Mojokerto, Ikut Tolong Korban, Awalnya Emosi Cek ATM

Permintaan Maaf Polwan Usai Bakar Polisi di Mojokerto, Ikut Tolong Korban, Sempat Emosi karena Judi Online

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
Polwan Minta Maaf Usai Bakar Polisi di Rumah Sakit 

Kejadian polwan bakar polisi di Mojokerto berawal saat Briptu FN mengecek uang di ATM pada pukul 09.00 WIB.

Betapa syoknya FN mengetahui gaji ke-13 sebesar Rp 2,8 juta hanya tersisa Rp 800 ribu.

Ia pun langsung menelepon meminta suaminya, Briptu RDW untuk segera pulang.

Sembari jalan ke rumah di Asrama Polisi Mojokerto, FN sempat membeli bensi di botol air kemasan.

Briptu FN kembali menghubungi RDW lewat chat berisi foto bensin di depan anak-anaknya.

"Bila tak pulang, semua anak-anak dibakar".

Saat RDW sampai rumah, FN menyuruh ART-nya mengajak anak-anak main ke luar rumah.

Mereka lantas cekcok di dalam rumah dengan kondisi rumah terkunci.

Chat Terakhir Polwan Sebelum Bakar Polisi di Mojokerto
Chat Terakhir Polwan Sebelum Bakar Polisi di Mojokerto (Ist)

Briptu FN kemudian memborgol tangan kiri RDW dikaitkan dengan tangga lipat di garasi.

Dalam kondisi duduk, RDW disiram bensin.

FN kemudian membakar tisu sambil berkata 'ini lho yang lihaten iki'.

Api pun langsung menyambar sekujur tubuh RDW.

Ia sempat berusaha menyelamatkan diri, namun tangannya terborgol ke tangga.

Sampai kemudian dia teriak minta tolong pada tetangga.

Kombes Dirmanto mengungkap polwan bakar polisi di Mojokerto karena pelaku kesal korban sering menghabiskan uang untuk judi online.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved