Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sepekan Jelang Idul Adha 2024, Penjualan Sapi Kurban di Kabupaten Bogor Masih Lesu, Pedagang Bingung

Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha tahun 2024 jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Para pedagang hewan kurban pun mulai bermunculan

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Pedagang sapi di Simpang Bambu Kuning, Desa Bojongbaru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (10/6/2024) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha tahun 2024 jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Para pedagang hewan kurban pun mulai bermunculan dan sangat mudah ditemui di pinggiran jalan.

Namun pada sepekan jelang Lebaran Haji, penjualan hewan kurban belum terjadi peningkatan yang signifikan.

Hal itu diungkapkan oleh Wawan, salah satu pedagang sapi kurban di Simpang Bambu Kuning, Desa Bojongbaru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

"Masih normal landai nih kalau kita lihat dalam seminggu ini, dan di tiap-tiap kandang pun masih ada sapi-sapi yang belum terjual termasuk di kandang kami juga di sini," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (10/6/2024).

Ia mengatakan, penjualan sapi pada dua tahun belakangan ini mengalami penurunan daya beli khususnya di wilayah Jabodetabek.

Padahal, kata dia, seharusnya pada saat-saat seperti ini mendekati hari raya kurban para pedagang mulai disibukkan oleh banyaknya calon pembeli.

"Biasanya dua minggu atau seminggu seperti sekarang sudah mulai rame, tapi ini dibilang rame tidak dibilang kurang juga tidak, harusnya udah kelihatan kayak di tahun 2022 itu sudah rame kita pembeli itu datang di tiap-tiap kandang," ungkapnya.

Wawan pun mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab turunnya daya beli masyarakat terhadap hewan kurban khususnya sapi.

"Kami juga kurang begitu paham, mungkin juga faktor ekonomi dari masyarakatnya juga," katanya.

Atas hal tersebut, selain berharap pada tahun ini penjualan hewan kurban dapat meningkat drastis, ia juga berharap agar para pedagang hewan kurban mendapat perhatian lebih dari pihak-pihak terkait untuk dapat meningkatkan penjualan.

"Kami berharap juga untuk kedepannya diberikan ruang kepada kami para pedagang di Jabodetabek permohonan kami sih kita juga disosialisasikan untuk pemasarannya kepada masyarakat. Bisa dibantu lebih dimudahkan dalam proses jual beli, akses pendatangan hewan dari NTB ke sini, dibantu promosi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved