Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PMM Modul 2.1: Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Pemenuhan Kebutuhan Belajar Murid

Kunci jawaban soal Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Pemenuhan Kebutuhan Belajar Murid pada PMM 2024.

Editor: Tiara A. Rizki
smpnsatukurun.sch.id
Modul Kurikulum Merdeka, Platform Merdeka Mengajar (PMM) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak kunci jawaban soal tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Pemenuhan Kebutuhan Belajar Murid pada Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Ada empat soal dalam Modul 2.1 tersebut.

Namun, yang dibahas dalam artikel ini adalah soal berikut:

"Pak Dudidam, seorang guru SMP, memiliki tujuan untuk mengajarkan murid-muridnya tentang iklan dengan fokus pada pemahaman kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam iklan produk dan jasa."

Selanjutnya berikut adalah kunci jawaban dari soal tersebut sebagai referensi:

SOAL:

Pak Dudidam, seorang guru SMP, memiliki tujuan untuk mengajarkan murid-muridnya tentang iklan dengan fokus pada pemahaman kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam iklan produk dan jasa.

JAWABAN:

Berikut adalah skenario pembelajaran SMP pembelajaran berdiferensiasi untuk pemenuhan kebutuhan belajar murid yang disiapkan oleh Pak Dudidam:

Diskusi Seluruh Kelas:
Pak Dudidam memulai pembelajaran dengan melakukan diskusi seluruh kelas. Ia memperkenalkan murid-murid pada topik iklan melalui pertanyaan-pertanyaan pemandu, seperti perbedaan iklan dengan jenis tulisan lainnya, iklan yang menarik bagi mereka, biaya pembuatan iklan, dan jenis pekerjaan dalam periklanan.

Kerja Individu/Pasangan/Kelompok Kecil:
Setelah diskusi awal, murid diminta melakukan kegiatan berdasarkan tiga tahap: Menulis - Berbagi dengan pasangan - Berbagi dengan pasangan lain.

Mereka menulis tiga hingga lima iklan yang menarik bagi mereka secara individu.

Kemudian, mereka berbagi dengan satu teman lain, memungkinkan penambahan pendapat. Pasangan-pasangan kemudian berbagi dengan pasangan lainnya.

Kemudian, Pak Dudidam melakukan diskusi dengan seluruh kelas dengan menggunakan iklan yang ditulis sebagai contoh.

Platform Merdeka Mengajar (PMM 2024)
Platform Merdeka Mengajar (PMM 2024) (merdekabelajar.dairikab.go.id)

Baca juga: Kunci Jawaban PMM Modul Guru Penggerak: Apa yang dimaksud disiplin dan nilai kebijakan universal?

Baca juga: Kunci Jawaban PMM: Saat bersekolah dulu, apakah Ibu dan Bapak mempunyai peran dalam proses belajar?

Baca juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif hingga Post Test Modul 1 Disiplin Positif PMM 2024: Bolehkah Memaksa

Kerja Kelompok Kecil:
Murid diminta membentuk kelompok kecil, masing-masing terdiri dari empat sampai lima orang, untuk mendiskusikan kelebihan dan kekurangan berbagai jenis iklan.

Setiap kelompok diberikan selembar kertas dengan T-Chart untuk mencatat kelebihan dan kekurangan jenis iklan tertentu.

Setiap kelompok melakukan brainstorming dan mencatat dua kelebihan dan dua kekurangan. Dengan isyarat guru, kelompok berganti meja untuk berbagi pemikiran.

Diskusi Kelas Besar:
Pak Dudidam mengumpulkan kembali murid sebagai satu kelompok besar dan memfasilitasi diskusi untuk memperjelas dan memperluas pemahaman tentang target audiens, pesan iklan, dan penggunaan fitur kebahasaan dan desain dalam iklan.

Tugas Individu:
Pak Dudidam memberikan tugas individu sesuai dengan kemampuan murid. Tugas tersebut berisi skenario yang bervariasi sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman konsep murid.

Mereka diminta untuk membuat iklan yang efektif mempromosikan produk, jasa, atau acara sesuai dengan skenario yang diberikan.

Lokasi Belajar yang Sesuai:
Pak Dudidam mendorong murid untuk memilih lokasi di kelas yang mendukung cara mereka belajar dengan baik, baik itu sendirian untuk konsentrasi, dekat dengan teman untuk kolaborasi, atau di area yang lebih ramai untuk berbagi ide.

Dengan pendekatan ini, Pak Dudidam berupaya memastikan murid memahami konsep iklan secara kontekstual dan dapat menerapkannya dalam pemahaman target audiens, pesan, dan elemen kebahasaan serta desain iklan.Jawaban

Kebutuhan Belajar Murid yang Dipenuhi oleh Pak Dudidam:
Pak Dudidam berupaya memenuhi berbagai kebutuhan belajar muridnya terkait materi iklan.

Tujuannya adalah agar murid dapat memahami secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari iklan.

Ia berfokus pada pengembangan pemahaman murid tentang iklan sebagai alat komunikasi yang efektif, struktur iklan, pesan yang ingin disampaikan, dan elemen kebahasaan yang digunakan dalam iklan.

Cara Pak Dudidam Menentukan Kebutuhan Belajar Muridnya:
Ia memulai dengan melakukan diskusi bersama seluruh kelas untuk mengidentifikasi pengetahuan awal dan pemahaman murid tentang iklan.

Dengan bantuan pertanyaan pemandu, ia memahami apa yang sudah diketahui murid tentang iklan dan membangun dari sana.

Selama proses diskusi, ia juga menanyakan kepada murid tentang jenis iklan yang menarik bagi mereka, sehingga dapat memahami minat dan preferensi mereka terhadap iklan.

Melalui kegiatan individu, ia meminta murid untuk menulis iklan yang menarik bagi mereka, memungkinkan mereka untuk mengungkapkan apa yang mereka anggap menarik dan efektif dalam iklan.

Dengan kegiatan kelompok kecil, ia mendorong murid untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan berbagai jenis iklan. Ini membantu menentukan pemahaman mereka tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam iklan.

Melalui tugas individu, ia memberikan penugasan yang berjenjang sesuai dengan kemampuan murid, memastikan bahwa mereka dapat mempraktikkan apa yang telah dipelajari dalam konteks membuat iklan.

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi yang Digunakan oleh Pak Dudidam:
Pak Dudidam menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi dengan memberikan penugasan yang berjenjang sesuai dengan kemampuan murid.

Terdapat tiga skenario tugas yang berbeda, masing-masing disesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman konsep murid.

Dalam diskusi dan kegiatan kelompok, ia memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membahas jenis iklan yang berbeda.

Hal ini memungkinkan murid dengan kemampuan berbeda untuk belajar satu sama lain dan mendiskusikan perbedaan antara jenis iklan yang mereka telaah.

Cara Pak Dudidam Melakukan Penilaian:
Pak Dudidam melakukan penilaian dengan memeriksa tugas individu yang dikerjakan oleh murid. Tugas ini berbeda-beda sesuai dengan skenario yang diberikan kepada murid.

Ia mendorong murid untuk membuat iklan yang efektif sesuai dengan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan iklan.

Penilaian dilakukan berdasarkan sejauh mana murid dapat menangkap makna secara kontekstual terkait dengan iklan yang mereka buat.

Dalam penilaian, ia memperhatikan kemampuan murid dalam merumuskan pesan utama, menargetkan audiens yang sesuai, serta penggunaan fitur kebahasaan dan desain yang efektif dalam iklan yang mereka buat.

Dengan demikian, Pak Dudidam berusaha memenuhi kebutuhan belajar muridnya dengan berbagai strategi, seperti diskusi, kegiatan individu, kelompok kecil, dan tugas berjenjang.

Ia juga berfokus pada pemahaman konsep dan penggunaan praktisnya dalam membuat iklan, sehingga membantu murid mengembangkan kemampuan yang beragam dalam menganalisis iklan dan berkomunikasi secara efektif.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kunci Jawaban, Pak Dudidam, Seorang Guru SMP, Tugas Modul 2.1 PMM Pembelajaran Berdiferensiasi

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved