Viral di Medsos

7 Fakta Viral Rombongan Berseragam Satpol PP Tak Bayar di Restoran Rp829 RIbu, Sebut Ada Salah Paham

Setelah unggahan tersebut viral pada Rabu (26/6/2024), rombongan tersebut akhirnya kembali ke restoran untuk membayar tagihan.

Editor: Tiara A. Rizki
Istimewa
Bon tagihan makan yang tidak dibayar rombongan pengunjung di restoran Ibu Lilis, Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat . Rombongan pengunjung itu meninggalkan tagihan hingga Rp 829 ribu. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak 7 fakta dari viral cerita tentang rombongan pengunjung restoran yang kabur setelah makan tanpa membayar.

Cerita ini beredar di media sosial saat sang anak pemilik restoran menunjukkan bon yang belum dibayar oleh rombongan yang kabur tersebut.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Restorang Saung Injuk Ibu Lilis yang berlokasi di Jl Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024).

Rombongan tersebut tidak membayar tagihan restoran senilai lebih dari Rp800 ribu.

1. Pakai Seragam Dinas Satpol PP

Anak pemilik restoran, Reinaldi (21) menceritakan, rombongan tersebut mulanya datang menggunakan dua mobil, yakni Daihatsu Sigra dan Honda Brio berpelat nomor G (kendaaran dari Pekalongan, Tegal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, hingga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah).

Dua mobil tersebut disusul Toyota Innova berpelat merah yang berisikan rombongan bapak-bapak.

Dari tiga mobil tersebut, sekira 15-20 orang menyantap hidangan di restoran milik orang tuanya tersebut.

Mengutip TribunnewsDepok.com, Reinaldi menuturkan bahwa bapak-bapak yang naik Innova plat merah tersebut memakai baju dinas Satpol PP.

“Yang terakhir dateng ini rombongan bapak-bapak menggunakan mobil Innova plat merah dinas pakai baju dinas Pol-PP mungkin oknum atau emang pake bajunya saja saya enggak paham,” kata Reinaldi.

Setelah menyantap makanan, sekira pukul 14.30 WIB, rombongan satu persatu meninggalkan restoran.

Mulanya, pemilik restoran tak mencurigai, lantaran masih ada beberapa orang yang duduk di tempat lesehan.

“Ya mungkin karena sudah biasa yang terakhir ada di tempat biasanya dia yang bayar,” ungkapnya.

Namun, hingga semua rombongan pulang, pesanan tak ada yang membayar.

“Sebetulnya dari saya pun ada dua pemikiran, yang pertama memang saling andal-andalan bayar dan yang kedua ya pikiran jelek aja si emang pada mau kabur,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved