Polda Sumbar Sebut Afif Maulana Berencana Ikut Tawuran, Sudah Diperingatkan Teman

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perkembangan kasus penemuan mayat seorang anak laki-laki di bawah Jembatan Kuranji, Polda Sumbar sebutkan Afif Maulana hendak akan pergi melakukan tawuran, Minggu (30/6/2024).

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, terkait perkembangan kasus penemuan mayat seorang anak laki-laki di bawah Jembatan Kuranji.

Irjen Pol Suharyono menyebutkan peristiwa ini terjadi pada Minggu tanggal 9 Juni 2024, dari pukul 02.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB.

"Itulah awal dari rangkaian kejadian suatu peristiwa tawuran yang akan terjadi, diawali dari kelompok tertentu yang akan menyerang kelompok lain," kata Irjen Pol Suharyono.

Sehingga terdeteksi oleh anggota Polri. Diduga kelompok ini akan menyerang kelompok yang lain dengan peralatan atau senjata yang telah diamankan pada saat ini.

Diperkirakan kelompok ini berjumlah 42 orang dan yang diamankan sebanyak 18 orang ke Polsek Kuranji, sedangkan untuk yang lainnya berhasil melarikan diri.

Untuk barang bukti kendaraan yang diamankan ada sebanyak 20 sepeda motor dan berada di Polsek Kuranji.

"Saat berada di atas Jembatan Kuranji, terjadi aksi kejar mengejar antara Polisi dari tim Raimas (pengurai massa) dari Sabhara Polda Sumbar," ujarnya.

lihat foto

Kata dia, sebanyak 30 anggota dari Polda Sumbar dan tujuh dari Polresta Padang berhasil mencegah terjadinya aksi tawuran yang akan terjadi.

Terkait kasus Afif Maulana, Irjen Pol Suharyono menyebutkan Afif Maulana dibonceng oleh Adit (17) di Jembatan Kuranji, Padang.

Sedangkan sepeda motor tersebut milik dari Afif Maulana.

Irjen Pol Suharyono menyebutkan Afif Maulana sempat berkomunikasi dengan Adit dan bertanya terkait soal aksi tawuran.

Selanjutnya berangkat ke rumah Adit dan sempat memasak mie sambil menunggu informasi terkait aksi tawuran.

Saat berada di rumah Adit, Afif Maulana menyampaikan kepada orang tuanya sedang berada di rumah temannya.

"Saat berada di rumah Adit, Afif Maulana sudah diperingatkan agar tidak ikut, tetapi memaksakan diri untuk ikut," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Perkembangan Kasus Kematian Afif Maulana, Polda Sumbar Menduga Hendak Pergi Melakukan Tawuran