Viral di Medsos
"Mohon Dibantu Saja" Video Oknum Polisi Minta Uang ke Pengendara Viral, Korlantas Minta Maaf
Video dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum Polisi baru-baru ini viral di media sosial
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum Polisi baru-baru ini viral di media sosial.
Kejadian ini diketahui terjadi di jalan Tol Cawang Grogol, Jakarta Timur.
Dalam video yang beredari itu memperlihatkan sejumlah oknum polisi lalu lintas (polantas) yang meminta uang kepada pengendara mobil.
Peristiwa ini bermula saat pengemudi mobil banting setir karena salah lajur.
Pengemudi mulanya berada di lajur yang mengarah Bandara Soekarno-Hatta.
Namun ia tiba-tiba berbelok di dekat persimpangan jalan untuk mengambil arah ke Tanjung Priok.
Polantas yang berdiri di tengah kemudian memberhentikan pengemudi mobil.
“Mohon maaf ya, motongnya jangan telat abangku,” kata polantas tersebut seperti yang terdengar di dalam video.
“Oh iya, mohon maaf, Pak,” jawab pengemudi.
“SIM ada? Ini bawa apa?” tanya sang polisi.
“Ada. Bawa material proyek saya, isinya lem,” jawab pengemudi.
Pengemudi mobil lalu menegaskan bahwa dirinya tak menginjak marka jalan yang dilarang.
Setelah itu, polantas yang berada di lokasi menjelaskan kesalahan yang dimaksud memang bukan itu, tetapi terkait manuver pengemudi yang disinyalir membahayakan pengguna jalan lain.
“Tapi saya enggak injak marka,” kata pengemudi.
“Bukan masalah injak marka, bapak tiba-tiba memotong jalan,” timpal polantas.
Pantas Masih Sombong Usai Dipecat PT Timah, Ternyata Ini Aset Wenny Myzon, Penghasilan Beda Jauh? |
![]() |
---|
Minta Maaf, Karyawan PT Timah Sebut Video Ejek Honorer Antre BPJS Cuma POV : Itu Sudut Pandang Saya |
![]() |
---|
Viral Aksi Justin Hubner Edit Caption Postingan Soal Shin Tae-yong Dipecat, Ternyata Ini yang Diubah |
![]() |
---|
Viral Caption Unggahan Justin Hubner Soal Shin Tae-yong Diedit, Fans Timnas: Pemain Dibungkam |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Jakpus Mengejutkan, Ayah Tak Terima, Endingnya Beda Seperti di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.