Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Pegi Setiawan Hapus Tato Bukan karena Kasus Vina, Polda Jabar Terancam Gigit Jari di Praperadilan

Alasan Pegi Setiawan Hapus Tato Bukan karena Kasus Vina, Polda Jabar Terancam Gigit Jari di Praperadilan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolasi TribunnewsBogor.com
Alasan Pegi Setiawan Hapus Tato Bukan karena Kasus Vina 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penghapusan tato di tangan Pegi Setiawan Cirebon dinilai menjadi kunci kebebasan dalam putusan Sidang Praperadilan.

Alibi Polda Jabar soal penghapusan tato Pegi Setiawan di Sidang Praperadilan dinilai tidak logis.

Penyidik Polda Jabar menyoal tentang tindakan Pegi Setiawan menghapus tato bergambar bintang di lengan kanan.

"Bahwa tato 3 bintang besar warna merah dan 3 bintang kecil di lengan kanan tersangka tidak melambangkan kelompok tertentu. Tato tersebut tersangka hapus sendiri menggunakan obat," kata tim kuasa hukum Polda Jabar di Sidang Praperadilan.

Menurutnya Pegi Setiawan menghapus tato bintang di lengan kanan pada 30 Agustus 2016.

"Tersangka menghapus tato bergambar bintang tanggal 30 agustus 2016 di tempat kerja tersangka di Rancamanya, Kabupaten Bandung," katanya.

Ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan menerangkan anaknya membuat tato pada tanggal 28 Agustus 2016 tepat satu hari setelah Eky dan Vina tewas di Jembatan Talun Cirebon.

"Dia bikin tato 28 Agustus 2016 di Bandung sama temannya namanya Rian, teman kerjanya, orang Garut sekarang punya istri di Limbangan," jelas Rudi Irawan.

Hari itu Pegi Setiawan pergi selepas magrib dengan izin membeli baju dan jalan-jalan ke Kota Bandung.

Namun Pegi Setiawan justru izin membuat tato temporer pada ayahnya di kawasan Tegal Lega.

Hanya saja Pegi Setiawan justru dikelabui oleh tukang tato tersebut.

"Tapi ternyata ditekan harganya Rp 500 ribu, tadinya Rp 150 ribu udah deal sama tukang bikin tato itu," katanya.

Rudi Irawan kemudian mengadukan tindakan Pegi Setiawan yang membuat tato bintang kepada sang istri.

Menurutnya Pegi Setiawan menghapus tato bintang di lengan kanan karena dimarahi oleh ibunya.

"Dihapus tanggal 30 karena ibunya marah. Saya telepon ibunya, 'anak tuh ditatoin'. 'Jangan ditato kayak anak nakal aja, nanti gak bisa solat'," kata Rudi Irawan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved