Kabar Artis
Tak Suka Tamara Tyasmara Perhatian ke Dante, Yudha Arfandi: Jangan Terlalu Lebay Lu Ngurus Anak
Terdakwa kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, Yudha Arfandi, tidak suka Tamara Tyasmara memberikan perhatian lebih ke putranya,
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terdakwa kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, Yudha Arfandi, tidak suka Tamara Tyasmara memberikan perhatian lebih ke putranya, Dante.
Yudha diketahui adalah mantan kekasih Tamara Tyasmara.
Hal ini tertuang dalam dakwaan yang dikutip Kompas.com di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
“Terdakwa (Yudha) sebagai kekasih saksi Tamara Tyasmara juga menyampaikan tidak menyukai apabila saksi Tamara Tyasmara selalu memperhatikan kebutuhan dari anak korban Raden Andante Khalif Pramudityo,” tulis jaksa penuntut umum di dalam surat dakwaan.
Salah satu bentuk perhatian yang tidak disuka Yudha adalah saat Tamara membuatkan makanan untuk Dante.
Lalu, perhatian lainnya Tamara membawa Dante ke rumah sakit.
Karena tidak suka atas perhatian Tamara ke Dante, Yudha pun pernah protes.
“Terdakwa mengatakan kepada saksi Tamara Tyasmara ‘Dante kalau gede jadi bencong, Dante klemar klemer kayak Faiz, Anak Jangan Terlalu Dimanja Harus Kuat, Jangan terlalu lebay lu ngurus anak,’” lanjut jaksa dalam surat dakwaan.
Rasa ketidaksukaan Yudha pada Dante juga pernah ditunjukkan ketika mereka sedang pergi berenang bersama.
Rasa tidak suka itu kepada Dante juga bertambah ketika hubungan Yudha dan Tamara tidak diberi restu oleh ibu Tamara, Ristya Aryuni.
Alhasil, kekesalan Yudha dilampiaskan dengan membahayakan nyawa Dante.
Dalam SIPP tersebut disebutkan bahwa ada beberapa tindakan yang sempat dilakukan Yudha membahayakan nyawa Dante.
Seperti, pada 2 Januari 2024 di The Jungle Sentul, Yudha mengajak Dante berenang di kolam dewasa dengan alasan latihan renang.
Saat itu, Dante sempat menangis ketakutan dengan bibir biru dan tangannya yang dingin.
“Terdakwa tetap mencoba memaksa untuk mengajak berenang saat itulah saksi Tamara Tyasmara mengangkat anak korban ke kolam renang anak,” tulis jaksa dalam SIPP.
Lalu, Yudha kembali mengajak Dante berenang dengan alasan melatih renang pada 4 Januari 2024 di Water Boom Lippo Cikarang.
Saat itu, Dante di kolam renang dewasa mengalami mual dan mau muntah.
Namun, Yudha tetap memaksa untuk berenang Melihat keadaan anaknya tersebut, Tamara pun meminta Dante berhenti berenang.
“Namun terdakwa menyatakan ‘itu acting aja si Dante.’ Mendengar perkataan dari terdakwa kemudian saksi Tamara Tyasmara memindahkan anak korban Raden Andante Khalif Pramudityo ke kolam renang anak,” tulis dalam SIPP.
Sampai akhirnya pada 22 Januari 2024 pukul 16.30 WIB, Yudha kembali mengajak Dante berenang di kolam renang Pondok Kelapa.
Dalam momen itu, melalui rekaman CCCTV, Yudha terlihat menenggelamkan Dante ke kolam renang sebanyak 12 kali dalam rentang waktu bervariasi.
Dante kemudian dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.
Setelah sempat dikuburkan, makam Dante sempat digali kembali untuk diperiksa.
Hasilnya menyatakan bahwa Dante meninggal karena tenggelam.
Atas perbuatannya, Yudha didakwa Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Sementara, dalam dakwaan sekunder, Yudha didakwa pasal 338 KUHP dengan sengaja merampas nyawa orang lain.
Kemudian, dakwaan keduanya, Yudha didakwa melakukan kekerasan pada anak yang mengakibatkan meninggal dunia.
(Kompas.com)
Unboxing Souvenir Nikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin, Tamu Syok Dapat TV hingga Benda Mahal Lain |
![]() |
---|
Aisyahrani Ngaku Comot Foto Siomay Chef Devina dari Google, Adik Syahrini Tetap Bela Tim: Biar Cepet |
![]() |
---|
Tangis Kenny Austin Pecah Ucap Janji Pernikahan, Amanda Manopo: Aku Mencintaimu dalam Setiap Musim |
![]() |
---|
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Wujudkan Permintaan Terakhir Almarhum Ibunda |
![]() |
---|
Peran Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Terungkap, Sang Pacar Bongkar Fakta Mengejutkan: Udah Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.