Sukses Bebaskan Pegi Setiawan, Terkuak Sosok Donaturnya, Anak Buah Prabowo Disegani di Tanah Abang

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok donatur di balik bebasnya Pegi Setiawan tengah jadi sorotan.

Pasalnya, sang donatur punya peran besar lantaran ngotot membela Pegi Setiawan dalam kasus Vina Cirebon.

Berkat sang donatur dan kerja sama para pengacara, Pegi Setiawan pun akhirnya dibebaskan berdasarkan putusan sidang praperadilan pada 8 Juli 2024 lalu.

Sosok donatur yang dimaksud adalah Niko Kilikily.

"Ini donatur yang paling luar biasa, kalau enggak ada dia, kita tidak masuk," ujar Muchtar Effendi seraya menunjuk Niko Kilikily dalam video akun TikTok @for.justice11.

Untuk diketahui, Niko Kilikily adalah salah satu dari banyaknya pengacara yang membela Pegi Setiawan di sidang praperadilan beberapa minggu ke belakang.

Pasca-Pegi dijadikan tersangka dan ditahan, pria bernama asli Nikolas Johan Kilikily itulah yang pasang badan seraya memutar otak guna membela kliennya.

Jadi garda terdepan membela Pegi, ternyata Niko punya alasan tersendiri.

Dalam tayangan Rumpi Trans TV beberapa hari lalu, Niko mengurai alasannya mau membela Pegi Setiawan secara cuma-cuma alias gratis.

Ternyata awalnya karena Niko tersentuh dengan permintaan ibunda Pegi Setiawan, Kartini.

"Jam 12 malam mamanya Pegi telepon saya, nangis-nangis, beliau mengatakan 'Bang Niko, tolong saya, bela anak saya, Pegi tidak bersalah, dia anak baik, tulang punggung keluarga, dia rajin sholat'. Pada malam itu saya tersentuh, tapi saya tidak langsung bilang iya," ungkap Niko Kilikily.

Mulanya, Niko tak langsung mengiyakan untuk membela Pegi.

Namun setelah menyelidiki lebih dalam dan berdiskusi dengan teman-temannya, Niko akhirnya mantap membela Pegi.

"Saya katakan bahwa 'ibu, saya tidak bilang iya, saya juga tidak bilang tidak, kasih saya waktu empat hari untuk saya pelajari kasus ini'. Setelah saya gelar perkara dengan teman-teman, ahli pidana maupun teman-teman lawyer, teman-teman dari penyidik tentang perkara ini di situlah saya yakin Pegi tidak bersalah," kata Niko Kilikily.

"Karena mulai dari prosedur tidak sesuai. Kedua, ciri-ciri yang ada di DPO itu tidak sesuai. Pegi Setiawan dengan Pegi Perong ini berbeda," sambungnya.

Sosok Niko Kilikily