Kasus Vina Cirebon

Terkuak Masa Kecil Hakim Eman Sulaeman, Hobi Main Catur dan Baca Koran, Punya Cita-cita Jadi Habibie

Hakim Eman Sulaeman menjadi sorotan setelah memimpin sidang praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Bandung

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
kolase
H. Aneng (70), ayah kandung Eman Sulaeman ungkap sosok hakim Eman semasa kecil 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hakim Eman Sulaeman menjadi sorotan setelah memimpin sidang praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Bandung.

Dalam sidang praperadilan tersebut, Pegi Setiawan dibebaskan dari jeratan kasus Vina Cirebon yang menjeratnya.

Selain telah terkuak Eman merupakan sosok yang sederhana dilihat dari hartanya, keluarga Eman Sulaeman juga mengungkap sosoknya ketika Eman masih kecil.

Hal ini diceritakan langsung oleh ayah kandung Eman Sulaeman, Aneng (70).

Masa kecil hakim Eman Sulaeman rupanya dihabiskan di kampung halamannya di Karawang.

Tepatnya di Kampung Kaum Jaya, Desa Puserjaya, Kecamatan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.

Aneng menceritakan bahwa saat kecil, Eman Sulaeman merupakan anak pendiam anak pertama dari empat bersaudara.

Saat kecil Eman juga memiliki hobi yang agak berbeda dengan teman sebayanya.

Sehingga hal itu membuat Eman tak begitu sering bergaul terlalu jauh.

Baca juga: Beda Nasib Hakim Eman Sulaeman dan Razman Nasution Dimata Netizen, Pengacara Pegi Rela Pasang Badan

"Dia suka main catur sama temannya, jarang gaul kemana-mana," kata H. Aneng dikutip dari Tribun Cirebon, Kamis (18/7/2024).

Aneng menjelaskan bahwa Eman sejak dini sudah rajin ibadah termasuk diantaranya kerap mendirikan salat malam saat orang lain tidur.

Selain itu, Eman juga memiliki hobi yang agak beda dari teman sebayanya.

Tindakan Hakim Eman Sulaeman Saat Bertemu Pegi Setiawan di Sidang Praperadilan
Tindakan Hakim Eman Sulaeman Saat Bertemu Pegi Setiawan di Sidang Praperadilan (Kolasi TribunnewsBogor.com)

Yaitu Eman suka membaca koran, sehingga uang jajannya dihabiskan untuk membeli koran.

"Dia mah suka baca koran, beli koran aja terus, gak pernah ketinggalan dia sama koran mah," kata Aneng.

Aneng juga menjelaskan Eman Sulaeman saat SMP sempat menyampaikan cita-citanya.

Namun Aneng sendiri tidak mengetahui maksud perkataan Eman waktu kecil itu.

"Mau kayak Habibi katanya, apa gitu, cita-citanya. Ya didukung sama bapak mah, meski orang gak punya juga," kata Aneng tertawa.

Baca juga: Reza Indragiri Puji Hakim Eman Visioner Kunci Pegi, Hotman Paris Justru Ramal Mimpi Buruk

Untuk di sekolah, Eman sendiri kerap mendapat rangking di 5 besar.

Aneng ingat bahwa setelah selesai kuliah, Eman meminta izin karena ingin daftar menjadi hakim.

Awalnya Eman mendaftar ke dua tempat, yakni Kehakiman dan Perusahaan pelat merah Pertamina.

Saat itu, keduanya menerima Eman Sulaeman, namun karena harus memilih, dia akhirnya memilih dunia Kehakiman.

"Dia daftar sendiri," kata Aneng.

Baca juga: Balasan Nyeleneh Pegi Setiawan Saat Tasbihnya Disindir Razman Nasution, Tetap Santai Digas Soal Tato

Orang Tua Waswas

Aneng mengaku terkejut Eman Sulaeman dilibatkan dalam kasus Vina Cirebon tepatnya di sidang praperadilan Pegi Setiawan.

Keluarga mengaku tidak diberitahu oleh Eman Sulaeman lebih dulu sebelum dia memimpin sidang tersebut.

Keluarga baru tahu setelah Eman Sulaeman nongol beredar luas di media.

Ditambah lagi perbincangan masalah kasus Vina Cirebon masih terus berlanjut.

Baca juga: Otto Hasibuan Dukung Eman Sulaeman yang Akan Dilaporkan, Pengacara Pegi Siap Bela: Kita Pasang Badan

Atas hal ini, Aneng pun mengaku waswas.

"Bapak mah takut, takut dia kenapa-kenapa, dari cerita-ceritanya, bapak jadi waswas," kata Aneng.

Namun secara bersamaan, Aneng mengaku bangga dengan Eman Sulaeman.

"Bapak mendoakan aja," ungkap Aneng.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved