Anak Ungkap Detik-detik Sebelum Usamah Hisyam Hembuskan Napas Terakhir, Sempat Ngeluh Sesak

Kepergian Usamah Hisyam untuk selama-lamanya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan juga orang-orang terdekatnya

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Proses pemakaman Usamah Hisyam di PTQ Pondok Bambu, di wilayah Desa Cogrek, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jumat (19/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PARUNG - Kepergian Usamah Hisyam untuk selama-lamanya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan juga orang-orang terdekatnya.

Hal itu terlihat pada saat prosesi pemakaman yang dibadiri oleh pihak keluarga, kerabat, serta santri-santrinya yang tak kuasa menahan air mata melepas kepergian Usamah Hisyam.

Putra kedua mendiang Usamah Hisyam, Fadil Daffa mengungkapkan, bahwa ayah tercintanya meninggal dunia karena sakit.

Adapun penyakit yang diderita oleh ayah dari empat orang anak itu cukup serius dan sudah dialami sejak lama.

"Jadi Pak Usamah awalnya beliaukan memang ginjalnya sudah tidak berfungsi, lalu pada akhirnya mungkin karena kebanyakan konsumsi air beberapa kali masuk rumah sakit karena paru-parunnya sudah sempat kemasukan air, terus dicuci darah," ujarnya kepada wartawan, Jumat (19/7/2024).

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, kata dia, Usamah Hisyam sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit karena mengeluhkan sesak napas.

Namun nyawanya tak tertolong hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di RS IMC BSD City, Tangerang Selatan pada Jumat (19/7/2024) pagi.

"Tadi pagi sekitar pukul 01.30 WIB beliau mengeluh sesak, akhirnya kita bawa ke rumah sakit, di UGD sempat ditangani, tapi di sekitar pukul 05.00 WIB beliau sudah mulai harus pake alat nafas, sempat kejang juga dan memang sudah takdir juga akhirnya pada 07.30 WIB meninggal dunia," ungkapnya.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazahnya sempat dibawa ke rumah duka di Puspita Loka BSD kemudian disholatkan di Masjid As Syarif BSD.

Kemudian jenazahnya di bawa ke Pesantren Tahfizhul Quran (PTQ) Pondok Bambu, di wilayah Desa Cogrek, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor untuk dimakamkan sesuai amanat beliau.

"Pondok ini salah satu peninggalan beliau. Mulai tahun lalu udah menitipkan kepada anak-anaknya, keluarganya bahwa kalau suatu saat beliau meniggal dikubur disini," pungkasnya.

Sebagai ingformasi, Usamah Hisyam merupakan Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi).

Selain itu, ia juga dikenal sebagai wartawan senior yang pernah menulis buku tentang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Usamah Hisyam menghembuskan nafas terakhirnya di usia 61 tahun.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved