Viral di Medsos
Profil Yuni Eks Polwan Viral Dibawa ke RSJ, Terbongkar Alasannya Dipecat hingga Dibuang Orangtua
Sosok dan profil Yuni Utami, eks polwan viral yang dibawa ke RSJ karena bikin warga resah. Terungkap penyebab Yuni dipecat hingga dibuang orang tuanya
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terungkap sosok dan profil Yuni Utami eks polwan viral yang dibawa ke Rumah Sakit Jiwa gara-gara meresahkan warga.
Sebelumnya sosok Yuni yang menyebut dirinya eks polwan viral dikenal sebagai TikTokers atau pembuat konten di media sosial.
Sehari-hari rajin membuat konten, Yuni selalu menceritakan kisah pilunya yang dipecat dari institusi Polri hingga dibuang oleh orang tuanya.
Belakangan, terungkap penyebab Yuni dipecat hingga tak lagi diakui anak oleh orang tuanya.
Untuk diketahui, Yuni baru-baru ini viral lantaran diamankan oleh Dinas Sosial Sukoharjo gara-gara membuat ricuh kawasan kosannya.
Beberapa bulan tinggal di Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Yuni dikenal sering berbuat onar.
Terbaru, Yuni memarahi driver ojek online hingga ribut dengan pemilik kosannya.
Gusar dengan tingkah Yuni, warga pun melapor ke Dinsos terdekat sekaligus pihak kepolisian.
"Yang bersangkutan sudah meresahkan karena sering membuat konten sambil berteriak-teriak. Laporannya, bahkan pemilik rumah kos pernah dimaki-maki sambil dimasukkan dalam kontennya itu," kata Agung, petugas Dinsos Sukoharjo dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Solo, Minggu (28/7/2024).
Setelah mengamankan Yuni eks polwan viral, tim Dinsos pun membawanya ke RSJD Dr. Arif Zainudin solo.
Saat dibawa Dinsos, terlihat tangan Yuni diborgol dan diawasi petugas.
Yuni kabarnya bakal menjalani pemeriksaan kejiwaan dan mental di RSJD.
Namun rupanya, Yuni tak akan lama berada di Solo karena asal daerahnya adalah di Sulawesi Tengah.
Alasan Yuni Dipecat
Penangkapan Yuni oleh Dinsos Sukoharjo sontak menjadi sorotan publik.
Pasalnya sosok Yuni sendiri banyak menuai perhatian dari netizen terlebih kisahnya yang miris.
Di media sosial sejak 2022, Yuni menyebut dirinya dulu adalah polisi di Polres Sigi tahun 2008 dan dipecat tahun 2014.
Dalam ceritanya, Yuni berkoar-koar dirinya dipecat dari Polri karena memergoki seniornya mengubah status tersangka di BAP sebuah kasus.
Atas pengakuan Yuni tersebut, Polda Sulteng pun mengurai klarifikasi.
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto membantah seluruh cerita Yuni yang viral di media sosial.
Diungkap Kombes Pol Didik Supranoto, Yuni dipecat karena tidak masuk kantor terus menerus.
Awalnya, Yuni berpangkat Bripda terlibat silang pendapat dengan rekannya, Briptu AA dalam kasus pemerkosaan.
Yuni ngotot menerapkan pasal pemerkosaan dalam kasus tersebut, padahal hasil visum dokter menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual pada korban.
Sementara Briptu AA meminta agar tersangka melakukan pemeriksaan tambahan guna menyesuaikan hasil visum.
Inisiatif dari Briptu AA itu rupanya tak disetujui oleh Yuni.
Hingga akhirnya, Yuni pun dimutasi berkala menjadi anggota Satlantas Polres Donggala.
Tak terima dengan keputusan itu, Yuni pun ogah masuk kerja dan melaksanakan tugasnya.
Akibat aksinya itu, Yuni pun diberikan sanksi yakni pemberhentian tidak dengan hormat di tahun 2014.

Dibuang Orang Tua
Bukan cuma dipecat, di tahun 2014 juga Yuni mengalami kemalangan lainnya.
Yuni mengaku di tahun tersebut ia dibuang oleh orang tua dan keluarganya.
Diceritakan Yuni dalam TikTok-nya, ia tak lagi diakui anak oleh orang tuanya karena ia pindah agama.
Diungkap wanita berusia 35 tahun itu, ia adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara.
Saat ini, ibunda Yuni yang tinggal di Sulawesi Tengah telah berusia 74 tahun.
Terlihat Yuni sempat mengunggah fotonya bersama sang ibu sembari menuliskan caption pilu.
"Aku anak bungsu dari 7 bersaudara dan tahun ini (2023) ibu akun 73 tapi aku belum bisa buat beliau bahagia," kata Yuni.
Tak lagi tinggal bersama orang tua dan keluarga, Yuni diketahui hidup berpindah-pindah.
Hingga di tahun 2020, Yuni mengalami kemalangan dengan mengaku sempat dianiaya oleh bosnya.
Akibat penganiayaan tersebut, Yuni pun cedera parah di bagian kaki.
Guna menyembuhkan kakinya yang patah, Yuni pun hijrah ke Sukoharjo untuk berobat tulang kaki di Kecamatan Kartasura.
Namun kedatangan Yuni ke kota tersebut justru membuat warga resah dan terganggu.
Yuni pun akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dan diperiksa kesehatan mentalnya.
Terlebih belakangan diketahui bahwa Yuni pernah mengalami gangguan jiwa setelah dipecat dari Polri.
Hal tersebut diungkap Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo.
"Dia (Yuni) dahulu seorang anggota polwan yang bertugas di Polres Donggala Sulawesi Tengah. Di Sulawesi juga pernah dirawat kejiwaannya.
Pasca-dipecat, Yuni ternyata mengalami kecelakan hinga membuat jiwanya terguncang.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
eks polwan viral
Yuni
Tiktokers
Sulawesi Tengah
Rumah Sakit Jiwa
Solo
TribunnewsBogor.com
Kombes Pol Didik Supranoto
Sukoharjo
Pantas Masih Sombong Usai Dipecat PT Timah, Ternyata Ini Aset Wenny Myzon, Penghasilan Beda Jauh? |
![]() |
---|
Minta Maaf, Karyawan PT Timah Sebut Video Ejek Honorer Antre BPJS Cuma POV : Itu Sudut Pandang Saya |
![]() |
---|
Viral Aksi Justin Hubner Edit Caption Postingan Soal Shin Tae-yong Dipecat, Ternyata Ini yang Diubah |
![]() |
---|
Viral Caption Unggahan Justin Hubner Soal Shin Tae-yong Diedit, Fans Timnas: Pemain Dibungkam |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Jakpus Mengejutkan, Ayah Tak Terima, Endingnya Beda Seperti di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.