Kasus Vina Cirebon
Pesan Tangan Kanan Hercules dan Eks Pasukan Elit TNI Kuatkan Mental Toni RM, Hasutan Tak Lagi Mempan
Toni RM, pengacara Pegi Setiawan mengambil sikap tegas dalam kasus Vina Cirebon.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Toni RM, pengacara Pegi Setiawan mengambil sikap tegas dalam kasus Vina Cirebon.
Usai ditelepon tangan kanan Hercules dan eks pasukan elit TNI, Toni RM kini teguh dengan pendiriannya.
Ya, Toni RM kini ogah meladeni gosip nada sumbang dari orang yang tak menyukainya.
Motivasi dari Niko Kililiky dan Muchtar Effendy eks pasukan elite TNI pembebas sandera Mapenduma itu membuat mentalnya kuat.
Dikatakan oleh Toni RM bahwa dirinya tak akan mundur dari tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
"Bang Niko Kilikily juga telpon saya tuh. Dinda, pokoknya jangan mundur," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com, Rabu (31/7/2024).
"Terus pak Muchtar Effendi telpon saya, pokoknya jangan mundur," sambungnya.
Rumor soal dirinya bakal mundur sebagai pengacara Pegi Setiawan, dijelaskan oleh Toni RM.
Mulanya hal tersebut terjadi saat Toni RM berujar di channel YouTubenya sendiri, soal purna tugas membela Pegi Setiawan.
Namun publik menuduh Toni RM berniat mundur sebagai lawyer Pegi Setiawan karena diduga menjadi penghalang pertemuan dengan Dedi Mulyadi.
Melihat hal tersebut, Toni RM tidak ambil pusing mengenai asumsi dari masyarakat.
"Ya biarkan saja sih orang yang menuduh saya menghalang-halangi, menuduh saya mengatur-ngatur ya biarkan saja," ujar Toni.
"Ya mungkin hanya dengan cara-cara itu bisa jadi viral kan mungkin, saya gak mau tanggapi sekarang juga," lanjut Toni dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (2/8/2024).
Awal pemicu
Sementara itu, cerita Dedi Mulyadi tak bisa bertemu Pegi Setiawan pertama kali diceritakan Feri Heriyanto.
Kata Feri kejadian pertama pada hari kedua Pegi Setiawan bebas.
Saat itu Dedi Mulyadi sengaja ke Bandung demi bertemu Pegi Setiawan.
"Mampir di kafe dekat tempat Pegi, dekat pengadilan itu. Bapak nemuin kuasa hukumnya Pegi. 'Saya pengen ketemu Pegi'. 'Iya nanti lagi banyak wartawan'," kata Feri.
Setelah lama menunggu, Pegi Setiawan tak kunjung muncul.
"Ditungguin tuh, ditanya lagi, 'iya pak sebentar. Nanti, gak enak ada media dari jauh'. Sambil nunggu mau ke Kebon Waru dulu lihat terpidana. Lalu balik lagi ke kafe itu dan Pegi sudah pulang ke Cirebon. Bapak pulang lagi," cerita Feri Heriyanto.
Bukan hanya kali itu saja, terjadi lagi ketika Dedi Mulyadi mengundang Pegi Setiawan untuk datang ke Lembur Pakuan.
Dedi Mulyadi bahkan sampai mengirim mobil untuk menjemput Pegi Setiawan bersama keluarga.
kedua bapak menyiapkan mobil dari Subang langsung meluncurk ke Cirebon untuk pegi dan keluarga
Cerita ini dibenarkan oleh ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan.
Bahkan hari itu, Rudi Irawan juga sampai dikecoh oleh pengacara Pegi Setiawan.
Rudi bercerita ia janjian dengan pengacara Pegi Setiawan, Sugianti Iriani atau bu Yanti untuk bareng pulang ke Cirebon pukul 16.00 WIB.
"Mau ngundang Pegi, Peginya udah pulang. Katanya jam 4 taunya jam 11 sudah gak ada. Informasinya bilangnya jam 4, saya kan mau ke Jakarta dulu malam. pulangnya jam berapa bu yanti ? jam 4, ya udah saya ke sini lagi jam 12. Kebetulan pak Dedi mau ngundang sebentar boleh gak. Ternyata Pegi udah pulang," kata Rudi Irawan ayah Pegi Setiawan.
Mendapat perlakuan seperti itu, Dedi Mulyadi masih bersabar.
Demul bahkan memaklumi kesibukan Pegi Setiawan usai bebas dari kasus Vina Cirebon.
"Ya gak apa-apa karena sibuk. Perlu banyak istirahat. Pegi kan anak muda," kata Dedi Mulyadi.
Namun begitu Rudi Irawan merasa tak enak hati pada Dedi Mulyadi atas perlakuan Pegi Setiawan dan tim pengacaranya.
"Saya sebagai orang tua jadi gimana," kata Rudi Irawan.
Meski sudah diperlakukan begitu, namun Dedi Mulyadi justru membalasnya dengan ucapan terimakasih.
"Saya ngucapin terimakasih buat bapak, buat pegi, pada istri ibunya kartinya, pada para pengacara semuanya bu yanti pak adnan yang sering wa dengan saya, saya ngucapin terimakasih pegi sudah bebas," kata Dedi Mulyadi.
"Bukan bapak yang terimakasih, saya yang terimakasih, perjuangan bapak yang bagus," timpal Rudi Irawan.
Walau demikian, Dedi Mulyadi tak merasa menjadi pihak berjasa dalam kebebasan Pegi Setiawan.
"Gak, bukan karena saya, itu karena pengacara dan warganet, saya hanya salah satu dari sekian orang berpartisipasi hanya salah satu yang kecil saja," kata Dedi Mulyadi.
Toni RM
pengacara
Pegi Setiawan
pasukan elit TNI
tangan kanan
Hercules
Vina Cirebon
Muchtar Effendy
Niko Kilikily
TribunnewsBogor.com
| Nasib Miris Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak MA, Kondisi Sudirman Memprihatinkan |
|
|---|
| Ucil Mendadak Ciut Usai MA Tolak PK Kasus Vina Cirebon, Kini Tak Berani Lawan Iptu Rudiana |
|
|---|
| Cerita Widi Mimpi Bertemu Vina Saat Sidang PK Saka Tatal, Bisikannya Jadi Pertanda Putusan MA |
|
|---|
| PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak, Penasihat Ahli Kapolri Lega: Polisi Tidak Perlu Repot Lagi |
|
|---|
| Imbas Keputusan Mahkamah Agung, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon Ngebatin, Berat Badan Turun 7 Kg |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.