Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 1 PMM Kreativitas dan Inovasi, Berpikir Divergen dan Konvergen
Simak kunci jawaban soal Cerita Reflektif pada Modul 1 tentang Kreativitas dan Inovasi yang termuat dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) 2024.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak kunci jawaban soal Cerita Reflektif pada Modul 1 tentang Kreativitas dan Inovasi yang termuat dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) 2024.
Adapun pertanyaannya adalah:
- "Aktivitas kelas seperti apa yang cocok Anda lakukan untuk melatih proses berpikir divergen atau konvergen pada peserta didik?"
Pertanyaan dalam Cerita Reflektif ini perlu dijawab oleh bapak/ibu guru setelah merampungkan proses Pelatihan Mandiri di PMM.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru diminta untuk menulis jawaban yang sesuai dengan pendapat dan pengalaman masing-masing.
Diketahui, Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah platform milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang dapat diakses secara daring pada laman guru.kemdikbud.go.id.
Platform tersebut ditujukan bagi guru agar mempermudah proses belajar mengajar.
Dengan PMM, guru dapat memperoleh referensi mengajar, menyelaraskan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, dan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru.
Perlu dicatat, pembahasan dan kunci jawaban soal PMM 2024 dalam artikel ini dibuat hanya untuk digunakan sebagai panduan dan referensi agar lebih mudah saat mengerjakan tugas.
=========================

Baca juga: Kunci Jawaban PMM: Bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif sebagai pendidik?
Baca juga: Kunci Jawaban PMM: Bagaimana saya mengetahui pembelajaran telah mencapai hasil yang diinginkan?
Baca juga: Kunci Jawaban PMM: Apa yang Guru Lakukan untuk Mengoptimalkan Menghargai Perbedaan Individu?
Modul 1 Kreativitas dan Inovasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) 2024
Berpikir Divergen dan Konvergen
Cerita Reflektif
Aktivitas kelas seperti apa yang cocok Anda lakukan untuk melatih proses berpikir divergen atau konvergen pada peserta didik?
Alternatif Jawaban:
Ada dua aktivitas kelas yang cocok dilakukan untuk melatih proses berpikir divergen atau konvergen pada peserta didik.
Pertama, Project-Based Learning (PBL).
Siswa dapat bekerja dalam proyek yang membutuhkan eksplorasi ide-ide (berpikir divergen) serta penentuan solusi yang terbaik (berpikir konvergen).
Contohnya, proyek membuat taman sekolah yang ramah lingkungan.
Siswa diajak untuk bertukar pikiran tentang ide-ide kreatif untuk desain taman (divergen), kemudian memilih dan merencanakan implementasi desain terbaik (konvergen).
Kedua, Design Thinking.
Design Thinking adalah proses kreatif yang dimulai dengan memahami kebutuhan pengguna (divergen), mengidealkan solusi (divergen), membuat prototipe (konvergen), dan menguji solusi (konvergen).
Contohnua, merancang produk baru yang memecahkan masalah sehari-hari siswa, seperti tas sekolah multifungsi.
Dengan aktivitas-aktivitas tersebut, siswa dapat melatih kemampuan berpikir divergen untuk menghasilkan banyak ide kreatif dan berpikir konvergen untuk menemukan solusi terbaik yang didasarkan pada logika dan analisis.
Alternatif jawaban:
Aktivitas pembelajaran yang dapat melatih proses berpikir divergen atau konvergen pada peserta didik yakni menggunakan metode pembelajaran project based learning.
Metode project based learning akan membuat siswa berpikir kritis dan analisis pada saat membuat suatu projek yang diberikan oleh guru.
Baca juga: 14 Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 3 PMM: Perencanaan Berbasis Data Identifikasi Refleksi
Baca juga: 12 Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 4 PMM: Ki Hadjar Dewantara membagi budi pekerti jadi dua
Baca juga: 9 Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Perencanaan Pembelajaran SD/Paket A PMM 2024
Alternatif jawaban:
Aktivitas di kelas yang cocok untuk melatih proses berpikir divergen:
- Mind Mapping
Siswa diminta membuat peta pikiran yang menggambarkan hubungan antara ide-ide yang berbeda.
Contoh: Buat peta pikiran tentang dampak perubahan iklim, dengan cabang-cabang yang menunjukkan penyebab, efek, dan solusi.
- Role Playing
Melibatkan siswa dalam memainkan peran tertentu untuk melihat suatu masalah dari berbagai perspektif.
Contoh: Dalam diskusi tentang konflik lingkungan, siswa bisa memerankan peran sebagai pemerintah, aktivis lingkungan, dan perusahaan.
- Brainstorming
Ajak peserta didik untuk memberikan berbagai ide terkait suatu topik tanpa menilai atau mengkritik ide tersebut.
Contoh: Minta siswa untuk menyebutkan sebanyak mungkin cara untuk mengurangi sampah plastik di sekolah.
Aktivitas di kelas yang cocok untuk melatih proses berpikir konvergen:
- Problem-Solving Exercises:
Siswa diajak menyelesaikan masalah yang memiliki satu solusi yang benar atau terbaik.
Contoh: Berikan soal matematika kompleks yang membutuhkan langkah-langkah logis untuk menyelesaikannya.
- Case Studies
Siswa diajak menganalisis studi kasus nyata dan menarik kesimpulan berdasarkan data dan fakta yang tersedia.
Contoh: Analisis kasus bisnis tertentu dan ajak siswa untuk menemukan strategi terbaik untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
- Socratic Seminars
Diskusi terstruktur di mana siswa harus mempertahankan argumen mereka berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
Contoh: Diskusi tentang apakah teknologi memberikan dampak positif atau negatif pada pendidikan dengan menggunakan artikel dan penelitian sebagai referensi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jawaban Aktivitas Kelas Seperti Apa yang Cocok untuk Latih Proses Berpikir Divergen atau Konvergen?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.