Penyebab Bus Terperosok ke Jurang dan Timpa Rumah Warga di Bogor Terungkap, Sopir Tak Hafal Jalur

Penyebab bus yang terperosok ke dalam jurang hinga menimpa rumah warga di Puncak Bogor masih didalami oleh pihak kepolisian.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Bus terperosok di Puncak Bogor dan menimpa rumah warga 

 
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Penyebab bus yang terperosok ke dalam jurang hinga menimpa rumah warga di Puncak Bogor masih didalami oleh pihak kepolisian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan, dugaan awal penyebab kecelakaan tersebut diduga akibat sopir tidak mengetahui medan jalan di wilayah tersebut.

"Pengemudi diduga tidak menguasai medan jalan dan tidak hati-hati dan kurang konsentrasi maka terjadi laka lantas," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (3/8/2023).

Sementara itu untuk mencapai tujuannya membawa rombongan keluarg ke suatu vila di kawasan Puncak Bogor, sang sopir mengandalkan aplikasi penunjuk arah.

"Informasi awal driver menyampaikan tidak menguasai Medan karena belum tau jalan, mengikuti petunjuk arah dari peta mobile," ungkapnya.

Hal itu pun dibenarkan oleh salah satu penumpang yang diminta untuk mendampingi sopir layaknya kernet, Darwin.

Darwin mengatakan bahwa jalur tersebut belum pernah dilalui sebelumnya sehingga sang sopir pun tidak mengetahui medan jalan.

"Kita cuma dari google maps aja, belum hafal medan juga, belum pernah lewat sini. Patokannya cuma dari maps, belokan kan keliatan di maps, tapi kan engga tau turunan atau nanjaknya engga tau," katanya.

Sebagai informasi, bus pariwisata itu mengangkut rombongan keluarga dari Rawa Belong, Jakarta Barat.

Bus medium bernomor polisi DK 7359 AJ itu mengangkut sekitar 35 penumpang termasuk sopir.

Rencananya rombongan tersebut akan menginap di suatu vila di wilayah Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Rombongan bergerak dari titik awal sekitar pukul 02.00 WIB kemudian sekitar pukul 05.00 WIB mengalami kecelakaan tunggal.

Delapan orang mengalami luka ringan akibat kejadian ini, tujuh di antaranya dilarikan ke RSPG Cisarua, sedangkan satu korban dibawa ke pengobatan alternatif.

Ipda Ferdhyan Mulya menjelaskan, sesaat sebelum kejadian, kendaraan tersebut bergerak melaju dari Taman Safari menuju ke arah Citeko dengan kontur jalan yang menurun dan berkelok. 

"Setibanya di TKP pengemudi bus bergerak lurus membentur besi pembatas jalan lalu terperosok menabrak rumah," ujarnya, Sabtu (3/8/2024).

Akibat kejadian tersebut, satu unit rumah warga mengalami kerusakan, begitupun dengan bus yang posisinya terguling.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved