Kondisi Terkini Korban Tembak Salah Sasaran di Bogor, Masih Belum Sadarkan Diri

Rio mengaku prihatin setelah melihat kondisi korban penembakan salah sasaran tersebut. Dia memastikan biaya perawatan korban akan ditanggung Polres B

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, korban penembakan di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kini, kondisi korban yang merupakan pengendara motor itu belum sadarkan diri.

"Saya habis menjenguk korban di Rumah Sakit Keramat Jati, kondisinya belum sadarkan diri, mari kita sama-sama mendoakan," ucap Rio saat dikonfirmasi usai menjenguk korban di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Lebih lanjut Rio menjelaskan, peluru dari tembakan itu bersarang di kepala korban. Saat ini, kondisi korban kritis. 

"Dari keterangan dokter, (peluru bersarang) di kepala korban," ujarnya.

Rio mengaku prihatin setelah melihat kondisi korban penembakan salah sasaran tersebut.

Dia memastikan biaya perawatan korban akan ditanggung Polres Bogor.

"Segala biaya korban kita tanggung, dan kita akan berkoordinasi dengan Pusdokkes Polri Keramat Jati," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara motor menjadi korban salah sasaran tembak saat sedang melintas di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut beredar di media sosial. Korban tergeletak di pinggir jalan usai ditembak.

Dalam video yang dilihat Kompas.com, korban yang merupakan seorang pria tampak tak berdaya di samping motornya. Ia masih mengenakan helm putih.

Salah satu warga menyebut, korban ditembak pada bagian jidat alias kepala.

Pria tersebut ditembak hingga terjatuh dari motornya. Disebutkan pula bahwa penembakan dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal.

Diketahui, penembakan itu terjadi pada Minggu (4/8/2024) dini hari.

Setelah itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Dikonfirmasi mengenai kasus tersebut, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan, pengendara motor itu adalah korban salah sasaran tembak oleh pelaku tawuran.

"Salah sasaran, yang ditembak itu adalah orang (pengendara) yang sedang melintas," ucap Rio kepada wartawan di Mapolres Bogor, Cibinong, Senin (5/8/2024).

Rio menuturkan bahwa penembakan salah sasaran itu dipicu tawuran yang melibatkan 9 orang.

Terdiri dari 2 orang melawan 7 orang. 

Pada saat tawuran itu pecah, pengendara motor melintas dan korban disangka musuh.

Pelaku tawuran kemudian menembak korban yang merupakan pengendara motor.

"Dua melawan tujuh orang. Nah yang dua ini yang melakukan penembakan namun ada satu orang yang naik motor, ada di sekitar kejadian, dikira itu adalah musuh dari yang dua orang itu," beber Rio.

Kapolres Bogor mengatakan, dari kasus penembakan itu telah diamankan 7 saksi dan satu tersangka berusia 22 tahun.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan proyektil peluru di tempat kejadian perkara (TKP). Namun Rio belum menyebutkan jenis ukuran proyektil peluru tersebut.

"Tersangka berjumlah 2 orang, Insya Allah dalam waktu dekat kita akan tangkap yang satunya lagi," jelas Rio.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved