Travel

Pesona Tempat Wisata Alam Curug Kondang di Bogor, Masih Asri di Lokasi Tersembunyi

Curug Kondang merupakan tempat wisata air terjun alami di kawasan Pamijahan Bogor. Air yang dingin dan ditumbuhi vegetasi di sekitar menambah keasrian

Editor: Tsaniyah Faidah
Aldiryadi Ferdinanto/Magang Universitas Pakuan
Curug Kondang, tempat wisata air terjun alami di Bogor yang keasriannya masih sangat terjaga. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PAMIJAHAN – Musim kemarau telah tiba, berlibur ke tempat wisata air terjun di Bogor bisa menjadi solusi di kala panas terik.

Salah satunya Curug Kondang, air terjun alami di Pamijahan, Bogor yang menyuguhkan kharisma dari sebuah keindahan alam.

Gemuruh air yang jatuh dari ketinggian berlatar vegetasi di sekelilingnya menjadi daya tarik tersendiri dari keindahan Curug Kondang.

Airnya yang dingin berhiaskan permukaan kolam berwarna biru menambah keasriannya sebagai tempat wisata alam.

Hal tersebut diakui langsung oleh seorang turis asal Belanda bernama Martin yang berkunjung bersama keluarganya.

“Yaa sangat menyukainya, ini adalah sebuah alam yang sangat indah bahkan saya bisa melihat hewan monyet di sini,” ujar Martin.

Oleh karena itu, jika kamu akan berkunjung disarankan menjaga barang bawaan dari para kawanan monyet di sekitarnya ya.

Suasana asri di tempat wisata Curug Kondang Bogor, masih alami di lokasi tersembunyi kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Suasana asri di tempat wisata Curug Kondang Bogor, masih alami di lokasi tersembunyi kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. (Aldiryadi Ferdinanto/Magang Universitas Pakuan)

Asal-usul sebutan Curug Kondang

Terdapat segelintir pertanyaan terkait asal-usul nama dari air terjun ini.

Tim Pemantau Curug Kondang, Aji mengatakan, dahulu terdapat sebuah pohon besar yang biasa disebut warga sekitar Pohon Kondang.

“Dulu sekali ada pohon besar di sini, kami menyebutnya pohon kondang, pohonnya menghasilkan buah namanya kondang,” ujar Aji.

Warga sekitar juga kerap menyebut Curug Kondang sebagai Curug Ngumpet.

Nama Curug Ngumpet ini muncul dari sebutan warga setempat lantaran lokasinya yang tersembunyi dari akses jalan.

Harga tiket masuk

Terdapat dua tiket masuk yang perlu dibayar ketika mengunjungi tempat wisata ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved