Kasus Vina Cirebon

Sarasehan Kasus Vina Cirebon, Dedi Mulyadi Nangis Bela Pegi Cianjur, Feri Jadi Pengubah Situasi

Dedi Mulyadi, wakil rakyat yang turun tangan mencari titik cerah kasus Vina Cirebon berbagi pengalamannya.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Dedi Mulyadi membuktikan jika Pegi Cianjur bukan pelaku pembunuhan kasus Vina Cirebon. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dedi Mulyadi, wakil rakyat yang turun tangan mencari titik cerah kasus Vina Cirebon berbagi pengalamannya.

Pengalaman yang dibagikan politisi Partai Gerindra itu seputar tersangka, terpidana dan saksi tewasnya Vina dan Eky pada tahun 2016 silam.

Dalam proses perjalanannya mendampingi kasus Vina Cirebon, Dedi Mulyadi menemui jalan berliku.

Dedi Mulyadi sempat menerima kehadiran Aep yang kini menjadi public enemy lantaran kesaksian palsu yang diberikannya.

Hingga akhirnya Dedi Mulyadi mampu bertemu sejumlah sosok yang dinilai penting pembuka gerbang keadilan yang hakiki.

Dedi Mulyadi menyanjung keberanian sosok Feri yang membantah kesaksian Aep.

"Feri ini yang mengubah situasi. Dia tidak yakin terpidana kasus Vina Cirebon pembunuh. Nah dari sana publik mulai yakin dan arusnya mulai bergerak," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com dari Youtube Purwanto Channel, Senin (12/8/2024).

Usai Feri muncul, Dedi Mulyadi menyebut penyelesaian kasus Vina Cirebon semakin berat.

Sebab, tak sedikit orang yang menuduh jika Pegi Setiawan Cianjur adalah pelaku pembunuh Vina dan Eky.

"Ketika arus publik bergerak, ini sangat berat. Karena publik kekeuh Pegi yang membunuh itu Pegi Cianjur," tuturnya.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi bahkan sampai menangis lantaran ingin membuktikan jika Pegi Setiawan Cianjur bukanlah pelakunya.

"Saya itu sempat nangis di sepertiga malam, saya ingin membuktikan jika dia bukan pembunuhnya, dia bukan anak Bupati Cirebon," bebernya.

"Dia anak mang Cecep urang Cianjur dan administrasi kependudukannya juga salah, ibunya ditulis lahir tahun 1960," tambahnya.

Dedi Mulyadi kemudian bercerita pengalaman pahitnya difitnah.

"Saya DNA, terus muncul lagi orang yang suka saweran di TikTok memfitnah saya," bebernya.

"Saya bersekongkol dengan para jenderal dan mendapat suap dari Bupati Cirebon bahwa saya membuat DNA palsu," sambungnya.

"Waktu itu, sampai lima hari saya dibully tidak pernah berhenti, sampai dipolitisasi, tetep Dedi Mulyadi melindungi Pegi Cianjur," sambungnya.

Akhirnya hasil tes DNA Pegi Cianjur diumumkan. Cecep ayah Pegi Cianjur semringah, ayah Pegi Setiawan angkat dua jempol.
Akhirnya hasil tes DNA Pegi Cianjur diumumkan. Cecep ayah Pegi Cianjur semringah, ayah Pegi Setiawan angkat dua jempol. (kolase Youtube)

Dua pernyataan penting

Sementara itu, sejumlah saksi yang muncul belakangan ini membuat kasus tewasnya Vina dan Eky semakin terang. 

Hal tersebut diharapkan bisa membebaskan para terpidana yang kini masih menjalani hukuman penjara seumur hidup.

Dedi Mulyadi (DM) mengatakan, saat ini ada dua informasi penting yang bisa menjadi bahan analisis bersama untuk mengambil kesimpulan terhadap peristiwa Sabtu, 27 Agustus 2016.

Pertama, menurut dia, adalah kesaksian Adi, Ismail, Purnomo, dan Oki yang melihat langsung peristiwa di Flyover Talun, Cirebon. 

Mereka menyebut kecelakaan bukan pembunuhan. Kesaksian mereka saling melengkapi dan tak bertentangan.

“Artinya apa yang mereka sampaikan adalah peristiwa yang sebenarnya terjadi. Adapun perbedaan jam itu hal yang bisa dimaklumi karena orang tidak bisa mengingat secara detail jam peristiwa 8 tahun lalu dan pasti jam sifatnya perkiraan,” paparnya.

Kedua, kata Dedi, adalah bukti transkrip pembicaraan antara Mega dan Vina

Dalam pembicaraan tersebut ada kesesuaian antara saksi fakta yang melihat langsung peristiwa kecelakaan.

Isi pembicaraan tersebut adalah Vina mengajak Widi untuk keluar malam minggu bersama. 

Vina pun dalam keadaan gembira karena hubungannya kembali akur dengan Eky.

“Saksi yang melihat di jalan raya juga mengatakan mereka (Vina dan Eky) naik motor dalam keadaan gembira,” ucapnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved