Taktik Orde Baru Polda Jabar Kata Toni RM, Kuasai Sudirman Seenaknya di Kasus Vina, Takut Kebongkar?

Sehingga jika Polda Jabar tetap menyembunyikan Sudirman, hal ini malah menjadi pertanyaan.

Baca juga: Pantas Kubu Saka Tatal Percaya Diri, Sebut Kasus Vina Sudah Game Over, Ungkap Fakta Tak Terbantahkan

Dia pun curiga bahwa ada oknum polisi penyidik Polda Jabar yang ketakutan.

"Kalau memang benar ini adalah upaya penyidik, justru kami mempertanyakan, kenapa penyidik melakukan hal demikian," katanya.

"Apakah oknum penyidik atau oknum polisi Polda Jabar itu ketakutan kalau Sudirman dikembalikan ke lapas," kata Toni RM.

Diduga hal ini ketakutan jika Sudirman didatangi keluarganya lagi lalu didatangi wartawan yang menanyakan kejelasan kasus Vina Cirebon.

Baca juga: Bongkar 5 Keanehan Sidang Kasus Vina, Toni RM Sebut 7 Pihak Harus Tanggung Jawab, Bukan Cuma Rudiana

Hal ini menjadi pertanyaan apakah oknum penyidik Polda Jabar khawatir akan hal tersebut.

Toni RM pun berpesan kepada Kapolri agar segera menindak lanjuti hal ini.

Karena terbukti dari keterangan komunikasi keluarga dengan Sudirman bahwa Sudirman masih ada di Polda sejak Mei 2024 sampai sekarang

"Tindakannya itu membuat keluarga sangat kesulitan untuk bertemu Sudirman," katanya.

Baca juga: Lebih Percaya Cerita Bohong Suroto, Kubu Rudiana Sindir 2 Sahabat Vina Cuma Halu, Tantang Adu Bukti

Toni berharap Kapolri mengecek keberadaan Sudirman.

Serta harus menegur oknum Polisi atau oknum penyidik Polda Jabar.

"Agar segera mengembalikan Sudirman ke lapas, oleh karenanya Bapak Kapolri harus mengecek keberadaan Sudirman," katanya.

Kata dia, Kapolri harus menegur oknum polisi atau oknum penyidik Polda Jabar agar mereka segera mengembalikan Sudirman ke lapas.

Baca juga: Lawan Balik Iptu Rudiana, 7 Terpidana Kasus Vina Siapkan Taktik Jitu, Ayah Alm Eky Kian Terpojok

Agar nanti keluarga bisa menemuinya dengan menjenguk.

"Kalau tetap saja, ini sudah seperti zaman orde baru, ini penyidik atau oknum polisi ini seenaknya sendiri sewenang-wenang melakukan tindakan-tindakan, melakukan pengekangan, melakukan penguasaan terhadap terpidana,' ungkapnya.

Toni RM berharap apa yang disampaikannya dari keluarga Sudirman ini bisa didengar Kapolri.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t