Tangani Kasus KDRT Cut Intan Nabila, KPAI Bakal Berikan Pendampingan Psikososial untuk Anak Korban

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami selebgram Bogor Cut Intan Nabila membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turun tangan

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini ungkap kondisi anak dari Cut Intan Nabila yang menjadi korban KDRT dari suaminya, Armor Toreador, Rabu (21/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami selebgram Bogor Cut Intan Nabila membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turun tangan.

Pasalnya, aksi kekerasan tersebut juga dilakukan di hadapan ketiga anaknya yang masih kecil.

Di balik itu, penganiayaan yang dilakukan oleh Armor Toreador terhadap istrinya tersebut berdampak terhadap psikologi anaknya.

"Ini mulai akan dijangkau ya untuk tiga orang anak, agar mereka bisa mendapatkan perlindungan secara utuh," ujar Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini saat dijumpai di Mapolres Bogor, Rabu (21/8/2024).

Diyah Puspitarini mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang didapatkannya, anak korban masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

Dengan kondisi demikian, pihaknya akan memberikan pendampingan psikososial kepada anak-anak tersebut agar bisa bisa pulih dari traumanya.

"Anak-anak ini masih trauma ketemu orang ya. Terus yang kecil, yang balita, meskipun dia balita tapi secara alam bawah sadar pasti dia juga akan mengalami kondisi sedikit gangguan. Maka itu harus didampingi, tidak hanya sekali dua kali, tapi juga sampai tuntas," ucapnya.

Sementara itu, Diyah Puspitarini mengaku akan segera bertemu dengan korban untuk kemudian melakukan assessment.

"Kalau saat ini kan mereka informasinya masih dengan keluarga besar ya, nanti setelah sudah mendapatkan, ini pihak kepolisian juga sudah izin ya ke mereka, tapi belum diberikan. Kami menunggu nanti," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved