Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

'Maafkan Kami', Ini Klarifikasi The Jakmania Sukabumi Usai Insiden Perusakan Rumah di Warudoyong

Video perusakan sebuah rumah oleh oknum suporter Persija Jakarta atau The Jakmania di Jalan Pajagalan, Warudoyong, Kota Sukabumi, viral di media sosia

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Momen foto bersama The Jakmania Sukabumi Bersatu. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video perusakan sebuah rumah oleh oknum suporter Persija Jakarta atau The Jakmania di Jalan Pajagalan, Warudoyong, Kota Sukabumi, viral di media sosial.

Menyikapi hal itu, The Jakmania Sukabumi Bersatu, buka suara.

Ketua The Jakmania Sukabumi Bersatu, Ilham Aminudin Saleh memberikan klarifikasi sekaligus kronologi yang terjadi sebenarnya.

Ilham menyebut insiden yang terekam hingga videonya viral di media sosial itu bermula dari provokasi oleh sekelompok orang yang diduga pendukung Persib Bandung.

Menurut Ilham, kejadian bermula saat pihaknya mengadakan kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan Persib Bandung Vs Persija Jakarta di salah satu cafe di Jalan Veteran, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.

"Kegiatan nobar itu berlangsung kondusif. Bahkan, sesuai arahan dari para pengurus Jakmania Sukabumi Bersatu, kami memutuskan untuk membubarkan diri sebelum pertandingan berakhir, tepatnya saat laga memasuki menit 80. Hal ini kami lakukan untuk menghindari potensi bertemu dengan massa kelompok pendukung Persib," kata Ilham, Rabu (25/9/2024).

Usai bubar, lanjut Ilham, kelompoknya kemudian konvoi menuju Danalaga dengan mengambil rute melalui Jalan Sudirman. 

Setibanya di lokasi kejadian, Ilham menyebut kelompoknya ada yang memprovokasi sehingga terjadi keributan.

"Ketika melewati Jalan Pajagalan, kami tiba-tiba diprovokasi oleh sekelompok orang yang diduga pendukung Persib. Sebagian dari kami akhirnya terpancing oleh provokasi tersebut sehingga terjadi keributan," jelasnya.

Ilham mengungkapkan, beberapa terduga pelaku provokasi kemudian masuk ke dalam sebuah rumah yang disinyalir jadi lokasi nobar pihak suporter Persib. 

"Sampai akhirnya terjadi perusakan pagar secara tidak sengaja yang dilakukan oleh pihak kami. Tak berselang lama, situasi pada akhirnya bisa dikendalikan setelah beberapa orang dari kami berhasil melerai massa," ungkapnya.

"Setelah itu kami memutuskan ke Danalaga. Dari situ, kami meminta anggota kami untuk membubarkan diri dan kembali ke tempat masing-masing dengan kondusif," tambahnya.

Menurut Ilham, sejak semalam rekan-rekannya yang terduga sebagai pelaku perusakan telah diamankan oleh pihak kepolisian dan saat ini sedang dimintai keterangan.

"Sampai pernyataan ini keluar, kami terus berkoordinasi dengan kepolisian dan pemilik rumah untuk mencari jalan keluar yang bisa diterima oleh semua pihak," kata dia.

"Kami meminta maaf kepada masyarakat Sukabumi, khususnya pemilik rumah. Semoga adanya pernyataan ini bisa meluruskan informasi yang beredar di media sosial, yang kami nilai tidak berimbang, bahkan tendensius," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved