Perbincangan Pelaku Sebelum Bunuh Bocah 5 Tahun di Cilegon, Pacar Sesama Jenis Ingin Bawa ke Jawa

Pembunuh Bocah 5 Tahun di Cilegon Bongkar Rencana Pacar Sesama Jenis, Culik Aqila Agar Ibu Korban Kapok

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube TvOne
Pembunuh Bocah 5 Tahun di Cilegon Bongkar Rencana Pacar Sesama Jenis 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Target pembunuhan dari kasus kematian bocah 5 tahun di Cilegon ternyata ibu korban.

Ibu korban Amelia Pransisca menjadi target utama dari 3 pelaku utama kasus penculikan dan pembunuhan bocah 5 tahun di Cilego, Aqila alias APH.

Namun target menjadi berubah ketika ada perbincangan di teras kontrakan.

Sampai akhirnya, Ridho alias Rahmi, Emi, Saenah mengajak Ujang dan Yayan menculik Aqila pada Selasa (17/9/2024).

Aqila diculik dari rumahnya di Kompleks BBS RT 1/4, Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.

Bocah berusia 5 tahun itu kemudian ditemukan tak bernyawa di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis (19/9/2024).

Rahmi dan Saenah merupakan pasangan sesama jenis.

Saenah merasa cemburu karena Rahmi begitu dekat dengan ibu Aqila, Amelia Pransisca.

Cara Sadis Emak-Emak Bunuh Bocah 5 Tahun di Cilegon
Cara Sadis Emak-Emak Bunuh Bocah 5 Tahun di Cilegon (Tribun Banten)

Selain itu Rahmi, Emi dan Saenah juga memiliki utang pinjaman online menggunakan aku milik Amelia.

Sampai kemudian Saenah berinisiatif untuk membunuh Amelia.

Kata Rahmi, Saenah sudah membuat rencana pembunuhan Amelia sejak sebulan lalu.

"Sebelumnya pasangan sesama saya sebulan sebelumnya. saat itu dia mengajak untuk untuk menyikat ibunya korban," kata Rahmi.

"Itu dari pasangan sesama saya yang ngajak," tambahnya.

Namun saat itu Rahmi mengaku tidak menyanggupinya.

"Tidak bu, pasangan sesama saya mengajak saya tapi saat itu saya tidak menyanggupi," katanya.

Sampai kemudian, Rahmi, Saenah dan Emi berkumpul di teras rumah kembali merancang pembunuhan Amelia.

"Waktu itu kan kami di teras rumah depan, pasangan saya si Enah nyuruh manggil si Emi," katanya.

Dalam perencanaannya, Saenah berkukuh membunuh Amelia.

Namun kata Rahmi, Emi mengusulkan untuk menculik anak Amelia Pransisca, Aqila.

"Kalau dari pasangan saya masih tetap ibu korban, tapi dijawab oleh yang Emi kalau ibunya korban kegedean susah lagi hamil, kalau anaknya aja gimana," kata Rahmi.

Saenah pun menyetujui, namun hanya untuk menculik Aqila.

"Dari Emi ngomong ke kami, kata pasangan saya kalau anaknya ya gak apa-apa tapi jangan sampai mati," katanya.

Saenah berencana membawa Aqila agar Amelia menjadi jera.

"Soalnya nanti mau saya bawa ke jawa ajalah biar biar emaknya panik biar dia gak bisa semena-mena lagi sama kamu," kata Rahmi menirukan ucapan Saenah.

Rahmi mengatakan awal perencanaan hanya menculik, bukan membunuh Aqila.

"Awal niatannya itu pasangan pasangan saya hanya mengajak menculik saja," kata Rahmi.

Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Maedikson Samula mengatakan ada tiga motif yang mendasari kasus penculikan dan pembunuhan bocah 5 tahun di Cilegon.

Pertama masalah utang, kedua adalah sakit hati karena anak pelaku sering dimarahi Amelia.

Dan motif ketiga adalah rasa cemburu Saenah kepada Amelia.

"Tiga motif ini kami dapat saat melakukan pemeriksaan 3 tersangka," katanya.

Saenah, kata Hardi, merasa terabaikan ketika Rahmi berbincang dengan Amelia Pransisca.

"Sehingga itu membuat gelap mata," katanya.

Sedangkan Amelia sama sekali tak mengetahui bahwa Rahmi dan Saenah memiliki hubungan spesial.

Pasalnya sejak kenal bulan Ramadhan 2024 lalu, Rahmi dan Saenah mengaku sebagai sepupu.

"Sama-sama ditinggal suami. Saya baru tahu ini (hubungan sesama jenis)," kata Amelia Pransisca, ibu Aqila.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved