Viral di Medsos

Viral Gus Miftah Toyor Kepala Istrinya dan Bilang Guyon, Ini 9 Adab Bercanda dalam Agama Islam

Melihat pernyataan Gus Miftah soal guyon atau bercandaannya dengan istri setiap hari, lalu bagaimana sebenarnya aturan atau adab bercanda dalam Islam?

Penulis: Tiara A. Rizki | Editor: Tiara A. Rizki
Instagram/gusmiftah
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Kalasan, Sleman, Gus Miftah 

“Janganlah engkau sering tertawa, karena sering tertawa akan mematikan hati.” (Shahih Sunan Ibnu Majah no 3400).

5. Tidak melakukan candaan terhadap orang yang tidak suka.

Hal ini bertujuan agar candaan yang dilontarkan tidak memicu emosi membara karena kesalahpahaman

6. Tidak menjadikan topik serius sebagai candaan.

Hal ini berkaitan dengan adab sebagai Muslim yang bijaksana dan pandai menempatkan diri karena semua akan dipertanggungjawabkan.

7. Menghindari larangan Allah SWT dalam candaan, karena sudah sepatutnya sebagai seorang Muslim menjauhi larangan-larangan dalam agama.

8. Tidak berkata dan bersikap yang konotasinya buruk, karena kenyamanan dalam berhubungan sosial menjadi hal yang penting.

9. Menghindari tertawa berlebihan sebagaimana dikatakan oleh Aisyah RA:

مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَاحِكًا حَتَّى أَرَى مِنْهُ لَهَوَاتِهِ إِنَّمَا كَانَ يَتَبَسَّمُ

“Aku belum pernah melihat Rasulullah SAW tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan lidahnya, namun beliau hanya tersenyum.”

(TribunnewsBogor.com) (TribunJatim.com)

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved