Info Tekno

Nasib iPhone 16 di Indonesia Belum Jelas, Rumor Kemampuan iPhone 17 Sudah Jadi Gunjingan

Teknologi ini diharapkan dapat mengurangi ketebalan smartphone, sehingga menghasilkan perangkat yang lebih tipis.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/ist
Nasib iPhone 16 di Indonesia Belum Jelas, Rumor Kemampuan iPhone 17 Sudah Jadi Gunjingan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penggemar gadget pabrikan Apple kini tengah dibuat bimbang dengan kabar keseriusan Apple yang juga belum merilis iPhone 16 di Indonesia.

Disisi lain, rumor iPhone 17 kini sudah ramai jadi gunjigan disejumlah platfoam media.

Tentunya hal ini menimbulkan banyak pertanyaan dibenar para penggemar ponsel yang berbasis di Amerika Serikat tersebut.

Mengutip kabar yang dilansir DigiTimes, iPhone 17 Slim akan menggunakan layar OLED terbaru.

Hal tersebut memungkinkan desain perangkat yang lebih ramping.

Dalam laporan tersebut menyebutkan, panel OLED itu kemungkinan akan dipasok oleh Novatek, perusahaan asal Taiwan yang masih terbilang baru di pasar.

Novatek baru-baru ini meluncurkan panel OLED TDDI (Touch and Display Driver Integration), yang mengintegrasikan lapisan sensor sentuh dan penggerak layar menjadi satu kesatuan.

Teknologi ini diharapkan dapat mengurangi ketebalan smartphone, sehingga menghasilkan perangkat yang lebih tipis.

DigiTimes memperkirakan bahwa Apple akan menggunakan Novatek sebagai penyedia panel OLED untuk iPhone 17 Slim yang direncanakan rilis tahun depan, meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai kabar tersebut.

Disisi lain, hingga hari ini, Jumat (11/10/2024), iPhone 16 belum juga muncul di situs TKDN Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Hal tersebut semakin membuat publik meragukan Apple akan merilis iPhone 16 di pasar gadget Indonesia.

Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan, apakah iPhone 16 tidak akan masuk ke Indonesia? Atau penjualannya akan molor di dalam negeri?

Apple pun angkat bicara terkait masalah ini. Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat itu juga menyinggung soal investasi di Indonesia.

Mereka mengatakan memiliki komitmen yang besar terhadap Indonesia dan antusias untuk segera menghadirkan produk-produk terbarunya, termasuk iPhone 16.

Apple menyebut, jika pihaknya berkomitmen akan menghadirkan produk-produk anyarnya di tanah air Indonesia.

"Kami memiliki komitmen yang besar terhadap Indonesia dan sangat antusias untuk segera menghadirkan produk-produk terbaru kami, termasuk rangkaian iPhone 16,"

"Kepada para pelanggan. Kami bangga telah melakukan investasi yang signifikan dan terus bertumbuh, yang kami berikan demi mendukung wirausahawan, kreator, dan ekosistem pengembang yang penuh dengan semangat di seluruh wilayah Indonesia," kata pihak Apple dikutip dari CNBC Indonesia.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan alasan mengapa pemerintah masih menahan Apple untuk menjual produk terbarunya tersebut secara langsung di Indonesia.

"Terkait isu yang sedang ramai beredar di masyarakat yaitu telepon seluler iPhone 16 dari Apple yang belum bisa masuk ke pasar Indonesia, karena masih dalam proses pengurusan sertifikat TKDN yang menjadi salah satu syarat importasi telepon seluler tersebut," kata Agus di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Sebelumnya, Febri Hendri Antoni Arif, Jubir Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjelaskan, saat Apple sudah mengajukan Tingkat Komponen Dalam Negeri ( TKDN ) supaya iPhone 16 series dapat dipasarkan di Indonesia.

"iPhone 16 itu sudah mengajukan TKDN," terangnya kepada wartawan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (6/10/2024.

Ia menegaskan, pihaknya juga akan melihat keseriusan Appe untuk melakukan investasi di Indonesia.

Menurutnya, Apple sempat berkomitmen akan membangun fasilitas Research and Development (R&D).

Bahkan, modal yang digelontorkan mencapai Rp 1,6 triliun.

"Kita memprosesnya melihat dulu, verifikasi dulu realisasi investasi Rp 1,6 triliun biar dia membangun R&D, sekolah itu gitu. Jadi kita nungguin realisasinya dulu,” terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved