Upaya Keras Siswa Blitar Usai Diusir Ibu Tiri, Kakek Gercep Dengar Cucu Cari Ongkos di Lampu Merah
Momen Esa Siswa Blitar Diusir Ibu Tiri, Ngemis di Lampu Merah Demi Ngungsi ke Rumah Kakek
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nur Esa Anastasya mesti berjuang keras demi bisa pergi ke rumah kakeknya di Blitar setelah diusir ibu tiri.
Di usianya yang masih sangat belia, Esa justru menghadapi getirnya kehidupan.
Ibunya, Susanti kini tak diketahui keberadaannya setelah pamit pergi menjadi tenaga kerja Indonesia saat Esa masih sekolah TK.
Sedangkan sang ayah, Suhebi meninggal dunia pada bulan Februari 2024.
Sejak TK Esa sudah tinggal dengan kakeknya, Sanidi (76) di Kademangan, Kabupaten Blitar.
Ketika kelas 4 SD, Suhebi mengajak Esa untuk tinggal bersamanya di Kota Serang, Banten.
Kata Sanidi, Suhebi menikah lagi.
Saat Esa kelas 9, ia bertengkar hebat dengan ibu tirinya.
Bahkan Nur Esa Anastasya ini sampai diusir dari rumah oleh ibu tirinya.
Esa kemudian berencana pulang ke rumah sang kakek di Blita.
"Cucu saya sempat tiga hari minta-minta uang di lampu merah Serang untuk biaya ke Blitar," kata Sanidi.
Ia pun mendengar kabar itu.
Tak mau cucu kesayangannya bersusahpayah, Sanidi buru-buru mencari bantuan.
Baca juga: Pilu Siswa Blitar Dijemput Polisi, Dilupakan Ibu Diusir Istri Baru Ayah, Kini Bingung Masa Depannya
"Saya hubungi RT di sini. RT kemudian kirim uang ke cucu saya untuk biaya pulang ke Blitar," kata Sanidi.
Sejak saat itu pula Esa enggan bersekolah lagi.
Rupanya keputusan tersebut bukan tanpa sebab.
Esa memendam rindu mendalam pada ayah dan ibunya.
Ia sampai mengirim ke polisi untuk diantar jemput seperti seorang ayah dan anak.
"Saya bingung dengan masa depan saya. Akhirnya saya kirim pesan ke medsos Polres Blitar Kota," kata Nur Esa Anastasya.
Esa lantas dijemput polisi di halaman SMAN 3 Blitar.
"Saya ingin mengadu soal kehidupan saya ke pak Polisi," kata Esa.
Betapa terkejutnya KBO Satlantas Polres Blitar Kota Ipda Supriyadi ketika menjemput Esa.
Hatinya juga ikut getar mendengar curhatan remaja 16 tahun itu.
"Ternyata anak ini sudah tidak sekolah. Dia putus sekolah ketika naik kelas 3 MTs," katanya.
Demi menyelamatkan masa depan Esa, Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Andang Wastiono mengatakan pihaknya akan memfasilitasi agar Esa kembali ke bangku sekolah.
"Kami sedang upayakan sekolah untuk anak tersebut," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
14 Tahun Terpisah, Akhirnya Farel Prayoga Bertemu Ibu Kandung, Jadi Kado Terindah Hari Ulang Tahun |
![]() |
---|
Panas! Ibu Tiri Perlihatkan Bukti Tak Tilep Duit Rp10 Miliar Farel Prayoga, Respon Manajer Menohok |
![]() |
---|
Blak-blakan Jawab Tuduhan Siksa Penyanyi Farel Prayoga, Ibu Tiri Ungkap Cerita Asli: Ada yang Cacat? |
![]() |
---|
Akhirnya Ibu Tiri Bongkar Asal-usul Penyanyi Cilik FP, Singgung Soal Anak Hasil Perselingkuhan |
![]() |
---|
Kisah Asmara Ibu Kandung Farel Prayoga, 14 Tahun Berpisah, Wajahnya Selalu Bikin Ibu Tiri Emosi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.